Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengharapkan penyelenggaraan Piala Presiden Esports (PPE) 2021 dapat menjadi momentum perkembangan cabang olahraga yang menggunakan medium elektronik tersebut di Indonesia.

Moeldoko juga berharap PPE 2021 dapat menjadi momentum untuk membuka kembali pintu pariwisata dan sport tourism di Tanah Air.

“Pemerintah berharap penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2021 dapat menjadi momen untuk membuka kembali pintu pariwisata Indonesia serta mendorong sport tourism untuk terus berkembang,” kata Moeldoko melalui siaran pers terkait pembukaan penyelenggaraan PPE 2021 yang diterima di Jakarta, Selasa.

Moeldoko mengatakan PPE 2021 ini merupakan bukti bahwa negara terus hadir untuk mengembangkan industri dan ekosistem Esports di Indonesia.

Deputi II KSP Bidang Pembangunan Manusia Abetnego Tarigan mengatakan pemerintah bersama DPR sedang membahas revisi Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional. Dalam revisi itu, Esports akan masuk ke dalam salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dan dibina untuk olahraga prestasi.

Baca juga: Piala Presiden Esports 2021 siap digelar dengan selipkan game lokal

Menurut data KSP, Indonesia merupakan negara terbesar pasar industri gaming di Asia Pasifik dan ke-12 di dunia pada 2020. Pada 2019, valuasi pasar industri gaming di Indonesia diperkirakan mencapai Rp14 triliun, dengan tingkat pertumbuhan industri gaming melebihi 10 persen per tahun.

Berdasarkan potensi tersebut, Presiden Joko Widodo menggagas kompetisi PPE pada 2019.

PPE 2021 diharapkan bisa merangkul lebih dari 90 ribu peserta baik lokal maupun mancanegara. Peserta dapat memilih di antara 5 nomor pertandingan pada berbagai platform dan genre.

Babak penyisihan PPE 2021 akan diselenggarakan pada Oktober hingga November 2021 secara daring. Sementara babak final akan diselenggarakan pada Desember 2021 di Bali.

Babak final PPE di Bali pada Desember 2021 juga diharapkan dapat menumbuhkan sektor pariwisata. Penyelenggaraan PPE, menurut KSP, dipastikan memenuhi protokol kesehatan dan mempertimbangkan perkembangan kasus COVID-19.

Sementara itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berharap PPE dapat dimanfaatkan oleh pengembang atau pelaku industri permainan (game) lokal agar Esports dalam negeri terus bertumbuh dan tangguh. Pada PPE 2021, salah satu permainan buatan industri lokal yang akan dipertandingkan adalah Lokapala.

“Ini adalah industri olahraga yang memiliki jaringan besar dan bisa memberikan efek positif terhadap sektor industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang saat ini terdampak pandemi,” kata Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta, seperti dikutip KSP.

Baca juga: Esport resmi jadi cabor eksibisi pertandingan PON XX Papua
Baca juga: Asian Games 2022 pertandingkan delapan gim esport
Baca juga: Mengenal Lokapala, game lokal yang dipertandingkan di PON XX Papua


Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021