Komandan Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir Letkol Marinir Mohammad Abdillah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, mengatakan puncak latihan Latma Reconex 21-I yakni patroli penyelidik di wilayah Camp Pendleton California.
"Latma Reconex 21- I adalah kesempatan yang luar biasa dan telah mendukung memperkuat hubungan antara sahabat dan memperkuat hubungan bilateral, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik maupun taktik operasi khusus, baik aspek darat maupun aspek laut bagi Prajurit Yontaifib Korps Marinir," jelas Abdillah yang juga Dansatgas Latma Reconex 21-I.
Baca juga: Kasal: Latihan Satuan Intai Marinir di AS jadi kesempatan serap ilmu
Baca juga: Prajurit terlibat Latma "Reconex 21-II" jalani tes antigen COVID-19
Latma Reconex 21-I adalah pelaksanaan Full Mission Profile (FMP) Combat Patroli Penyelidik. Pada latihan itu diskenariokan Tim Taifib Marinir TNI AL dan Marine Force Reconnaisance melaksanakan long range navigation dari Delmar Assault Amphibian School Port menuju White Beach Camp Pendleton California dengan menggunakan lima Perahu Karet Combat Rubber Reconnaisance Craft (CRCC).
Selanjutnya Tim Renang rintis gabungan Taifib Marinir TNI AL dan Marine Force Recon diluncurkan untuk meyakinkan pantai pendaratan (White Beach) aman dan siap didarati. Seluruh Tim mendarat (Infiltrasi) dengan cepat kemudian membentuk formasi patroli.
Kemudian dilanjutkan menuju koordinat sasaran untuk melaksanakan pengamatan dan pemantauan terhadap aktifitas musuh patroli sektor, perkuatan kubu-kubu pertahanan untuk dilaporkan ke satuan atas. Setelah mendapatkan data yang diinginkan tim ,segera bergerak menuju titik Eksfiltrasi yang telah ditentukan menggunakan helikopter Osprey Milik USMC.
Latihan itu juga ditinjau oleh Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal) Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto didampingi Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Suhartono.
Baca juga: Marinir Indonesia dan Amerika Serikat berlatih perang kota
Pewarta: Fauzi
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021
