Diharapkan bantuan sembako ini bermanfaat dan meringankan ekonomi keluarga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok di masa pandemi COVID-19
Pangkalpinang (ANTARA) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyerahkan ratusan bantuan sosial sembako kepada warga Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna membantu ekonomi warga kurang mampu di tengah pandemi COVID-19.

"Menteri BUMN Erick Thohir mengutus saya untuk menyerahkan langsung bantuan sembako ini untuk membantu keluarga kurang mampu di daerah ini," kata Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga saat menyerahkan bansos sembako di Pangkalpinang, Kamis.

Ia berharap bantuan sembako ini bermanfaat dan meringankan ekonomi keluarga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pokok di masa pandemi COVID-19.

"Ibu-ibu jangan berterima kasih kepada saya, tetapi berterima kasih kepada Bapak Erick Thohir yang menyalurkan bantuan sembako seperti beras, gula pasir dan lainnya," katanya.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Babel Indra Polo yang hadir pada penyerahan bansos sembako tersebut mengatakan bansos sembako merupakan kegiatan sosial Kementerian BUMN dan tidak bernuansa politik.

"Kita berharap bantuan sembako ini tidak hanya digelar di Kota Pangkalpinang dan Kabupaten Bangka saja, tetapi seluruh masyarakat di tujuh kabupaten/kota Provinsi Kepulauan Babel," katanya.

Menurut dia selama pendemi COVID-19 ini, kegiatan perekonomian masyarakat mengalami penurunan karena adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Mudah-mudahan Pak Erik Thohir melalui program Bernas ini terus membantu masyarakat kurang mampu di tengah pendemi COVID-19 memberi suasana hidup dan mendorong perkonomian masyarakat Indonesia khususnya Babel," demikian Indra Polo.

Baca juga: Tenaga medis di Babel terima bantuan APD dari Forum BUMN

Baca juga: Forum BUMN Babel bagikan sembako ke awak media

Baca juga: Di desa terpencil, sosialisasi vaksinasi COVID-19 digencarkan PT Timah

Baca juga: PLN sosialisasikan pemanfaatan motor listrik kepada BUMN

Pewarta: Aprionis
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021