Manado (ANTARA) - Kementerian Perdagangan mengampanyekan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui "In Store Promotion 2021" di Manado Town Square, Sulawesi Utara, Rabu.

“Kami optimis 'In Store Promotion' menjadi momentum dalam menggenjot kembali kegiatan perdagangan dan perekonomian yang sempat melambat akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)," ujar Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan di Manado, Rabu.

Kegiatan ini, lanjut dia, sekaligus menjadi bukti konkret keberpihakan dan dukungan pemerintah terhadap UMKM dan penggunaan produk dalam negeri.

Oke menyampaikan sektor perdagangan berperan sebagai tulang punggung perekonomian.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2021 naik 7,07 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy), hal ini diikuti pertumbuhan kinerja sektor perdagangan sebesar 9,44 persen.

“Dengan capaian tersebut, ekonomi Indonesia akhirnya mampu kembali ke zona positif, setelah mengalami kontraksi empat kali berturut-turut sejak kuartal II 2020," katanya.

Baca juga: UI bantu UMKM Jabodetabek cara "branding" dan promosi produk

Kinerja tersebut menjadi sinyal perbaikan ekonomi Indonesia yang diperkuat dengan melandainya angka penyebaran COVID-19 di sebagian wilayah di Indonesia.

Pemerintah, lanjut dia, senantiasa mendukung perkembangan dan kesinambungan bisnis UMKM yang terganggu akibat pandemi, salah satunya melalui digitalisasi UMKM untuk penetrasi niaga elektronik dengan potensi yang menjanjikan.

Nilai transaksi niaga elektronik selama semester I tahun 2021 tercatat Rp186,7 triliun, atau naik pesat sebesar 63,4 persen secara tahunan (YoY) dan diperkirakan mencapai Rp395 triliun hingga akhir 2021.

Menurut Oke, terdapat dua kunci utama untuk mempercepat proses transformasi digitalisasi UMKM Indonesia, yaitu dengan kolaborasi dan inovasi.

“Kolaborasi yang sinergis dari seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah, swasta, asosiasi dan perbankan, seperti kegiatan 'In-Store Promotion' ini, dapat membantu mewujudkan UMKM nasional yang tangguh, cakap dan berdaya saing,” tuturnya.

Inovasi, lanjut Oke, UMKM Indonesia harus terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi digital termasuk mencari peluang baru di platform e-commerce untuk mengembangkan usaha di samping perdagangan konvensional.

Baca juga: Pemerintah ajak masyarakat beli dan promosi produk dalam negeri
Baca juga: Ketua DPD apresiasi langkah BI gelar promosi produk UMKM ke Jepang

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021