"Terdapat tiga materi yang diujikan dalam SKD, yaitu Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Pelaksanaan SKD digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat," kata Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto yanng juga Ketua Panitia Rekruitmen lewat keterangannya di Jakarta, Kamis.
Tahun ini, kata dia, Kemendag membuka 344 formasi CPNS, yang dialokasikan sebanyak 301 untuk umum, 7 penyandang disabilitas, 34 lulusan terbaik, serta 2 putra-putri Papua dan Papua Barat.
Sebanyak 26.954 orang, menurut dia, telah melamar untuk menduduki formasi yang tersedia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 18.607 pelamar dinyatakan Memenuhi Syarat Admininistrasi (MS) dan sisanya 8.347 pelamar dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat Administrasi (TMS).
Baca juga: Kementerian PANRB tetapkan ambang batas SKD CPNS 2021
Adapun 11.764 pelamar mengikuti SKD CPNS mulai hari ini secara bertahap di Pusdiklat Kemendag di Depok, dan lainnya mengikuti SKD CPNS di sejumlah kota di Indonesia.
Selain di Pusdiklat Kemendag, tes SKD juga digelar bertahap di kantor regional Badan Kepegawaian Negara (BKN) di beberapa kota, yaitu Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Medan, dan Banjarmasin pada 10 September—17 Oktober 2021.
Hal itu telah diuraikan di Pengumuman No 5/SJ-DAG/PENG/09/2021 tentang Jadwal Pertama SKD CPNS Kementerian Perdagangan Tahun Anggaran 2021.
Peserta SKD yang memenuhi nilai ambang batas akan menempuh tahap selanjutnya, yaitu Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
“Secara keseluruhan, diperkirakan peserta yang akan dinyatakan lolos ke tahapan SKB sebanyak tiga kali formasi atau 1.032 peserta,” kata Suhanto.
Nilai hasil SKD di titik lokasi Pusdiklat Perdagangan Depok dapat dilihat secara langsung di tautan https://youtu.be/0uJqsjvvB9c. Adapun informasi yang terkait seleksi CPNS Kemendag TA 2021 akan diumumkan secara resmi melalui situs web https://rekrutmen.kemendag.go.id dan akun Twitter @cpnskemendag21.
“Mengingat pandemi COVVID-19 selama SKD, peserta diharapkan tidak berkerumun usai SKD dan dapat langsung kembali ke kediaman masing-masing,” ujar Suhanto.
Baca juga: Menpan RB: Pengadaan ASN Tahun 2022 hanya untuk PPPK
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
