Para pengawas pajak yang sebelumnya memburu agen model dan pemain sepakbola, mengalihkan perhatianya ke perdagangan pembesaran payudara yang sedang populer
Buenos Aires (ANTARA News) - Implan (suntik silikon) payudara, sebuah kapal pesiar mewah dan seorang korban perampokan bank, tengah dibidik oleh inspektur pajak Argentina dalam upaya memerangi penggelapan pajak yang belakangan marak terjadi di negara Amerika Selatan itu.

Argentina terkenal dengan kejahatan pajaknya di mana di negeri itu orang sudah lazim membayar dengan tunai dari  untuk membeli mobil baru, rumah, sampai  operasi memperbesar payudara, sementara di saat yang sama mereka menyimpan uang di rekening bank di luar negeri atau menyimpan uang di kotak deposit.

Para pengawas pajak yang sebelumnya memburu agen model dan pemain sepakbola, mengalihkan perhatianya ke perdagangan pembesaran payudara yang sedang populer - dengan menghitung jumlah implan payudara impor untuk mengetahui laba para ahli bedah.

"Berdasarkan perhitungan awal, perusahaan dan para pekerja mandiri yang bekerja di bisnis itu diduga menghindari pajak penghasilan 40 juta peso (10 juta dolar)," kata lembaga pajak AFIP dalam satu pernyataan tertulisnya.

Sekitar 125 ribu implan payudara bernilai 15 juta dolar AS adalah produk impor pada 2008 dan 2009 di mana wanita ditaksir membelanjakan 170 juta dolar AS untuk memperbesar payudaranya lewat bedah implan itu, demikian lembaga itu.

Tidak tidak hanya terbatas pada bedah plastik yang mendapat perhatian dari para inspektur AFIP.

Mereka menyita  televisi dan pemutar video dari sebuah kapal pesiar mewah ketika berlabuh di Buenos Aires Desember lalu, sementara Kepala AFIP Ricardo Echegaray Minggu lalu menuntut seorang korban perampokan bank untuk diperiksa atas 136 kotak deposit yang dicuri dari perampokan tersebut. (*)

Reuters/Adm/AR09

Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011