Padang, (ANTARA) - Tim kriket putra Sumatra Barat tumbang di penyisihan grup nomor Super Sixes Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, tetapi mereka masih optimistis menyongsong keikutsertaan di dua nomor lain, yakni Super Eighties dan Twenty 20.

Hal itu disampaikan atlet kriket Sumbar M. Agung Gunawan setelah timnya kalah 49-52 dari Jawa Barat dan 46-55 melawan Bali dalam dua pertandingan penyisihan Pool A pada Sabtu.

Kendati kecewa, Agung menekankan bahwa timnya memang tidak dibebani target berlebih di nomor Super Sixes dan tetap optimistis di dua nomor lainnya.

"Kami tidak ditargetkan di kategori ini, Sixes ini unpredictable, tim terhebat belum tentu bisa menang di kategori ini," kata Agung dalam keterangan tertulis yang diterima di Padang.

Baca juga: Kriket Sumbar kalah dari Jawa Barat dan Bali di kategori Sixes
Baca juga: Kriket putri DKI Jakarta bungkam Banten


Optimisme Agung juga disuarakan oleh pelatih tim kriket putra Sumbar Heru Alfian, yang meyakini timnya bisa menyumbangkan medali lewat nomor Super Eighties dan Twenty 20.

“Kami optimistis dan mudah-mudahan diberi kelancaran, karena kalau pun kami sudah siap dalam pertandingan namun ada saja kendala non teknis menganggu, namun mudah-mudahan kami diberi kelancaran,” kata dia

Nomor Eighties dijadwalkan mulai dimainkan pada Senin pekan depan di Lapangan Doyo Baru, Kabupaten Jayapura.

Baca juga: Ketum KONI Pusat berharap arena cricket dapat bermanfaat pasca-PON XX
Baca juga: Jawa Timur punya skuad mumpuni pada cabang olahraga tenis PON Papua

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2021