Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi Samsung bekerja sama dengan PMI menghadirkan Samsung Smart Learning Class (SSLC) secara perdana di dua sekolah dasar negeri di Palu, yaitu SD Negeri 1 Tatura, dan SD Negeri 2 Panau untuk mendukung pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT)

"Samsung Smart Learning Class adalah bentuk dukungan terhadap keberlangsungan pembelajaran yang optimal, terutama dalam proses persiapan PTMT dan pembelajaran hybrid (tatap muka dan online) sekaligus tercapainya akselerasi pendidikan digital di Palu," kata Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, Ennita Pramono, Kamis.

"Melalui renovasi infrastruktur sekolah dan program SLCC di Palu, kami berharap dapat menyelaraskan inovasi teknologi kami dengan kegiatan belajar mengajar usai bencana untuk hybrid pembelajaran tatap muka secara efektif," imbuhnya.

Selain dua sekolah dasar negeri, Samsung juga telah menyediakan fasilitas SSLC di MTs Al Khairaat Pusat yang akan menjadi tempat bermain anak-anak mengenal dan memanfaatkan teknologi dengan baik mulai dari usia dini.

Selain SSLC, kelas-kelas di SD Negeri Kabonena, SMP Negeri 3 Palu dan SMP Negeri 21 Palu yang belum diperbaiki sejak bencana tsunami berakhir pun direnovasi oleh Samsung melalui PMI.

Baca juga: Samsung luncurkan Galaxy A52s 5G dengan harga Rp6 jutaan

Baik fasilitas SSLC dan renovasi kelas tersebut senilai lebih dari Rp3,6 milyar yang merupakan bagian dari nilai donasi bencana tsunami di Palu yang didonasikan Samsung melalui PMI di tahun 2018.

Setelah tiga tahun peristiwa bencana Palu berlalu, banyak upaya yang masih terus dilakukan, salah satunya pemulihan terhadap fasilitas pendidikan yang menjadi salah satu sektor terdampak.

Pendidikan dan teknologi adalah dua aspek penting yang dapat menunjang pertumbuhan kualitas SDM secara nasional yang dampaknya juga tercermin dalam hubungan kemanusiaan.

"Pendidikan akan memperkuat tiga hal, yakni pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai kepedulian terhadap sesama. Sedangkan teknologi akan memungkinkan kecepatan, produktivitas dan efisiensi layanan kemanusiaan," kata Ketua PMI Provinsi Sulawesi Tengah, Mohamad Lamakarate.

"Atas dasar inilah, PMI mendukung program SLCC karena secara menyeluruh kepalangmerahan perlu diperkuat oleh pendidikan dan teknologi yang mumpuni," imbuhnya.

Program SSLC menyediakan fasilitas berupa koneksi internet, Samsung AC, Samsung Smart TV berukuran 55 inci, Samsung Tablet Galaxy Tab A with S Pen berukuran 8 inci untuk guru, serta Samsung Tablet Galaxy Tab A berukuran 8 inci bagi siswa.

SSLC juga dibekali dengan aplikasi Samsung Knox Manage, Learning Management System dari myScool dan e-book interaktif dari PesonaEdu.

Pelatihan-pelatihan yang mendukung para guru untuk menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran juga diberikan, terutama bagaimana menggunakan aplikasi-aplikasi yang disediakan secara maksimal guna membantu mengeksplorasi metode pembelajaran yang lebih kreatif, inovatif dan menyenangkan, sehingga siswa lebih bersemangat untuk menerima materi pelajaran.

Baca juga: Samsung luncurkan Galaxy M22 harga Rp2 jutaan

Baca juga: Sejumlah model Samsung Galaxy A dan M dikabarkan alami bug misterius

Baca juga: Samsung optimis akan kuasai pasar semikonduktor

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021