Banda Aceh (ANTARA) - Kalangan ulama di Aceh menyatakan sangat mendukung program gerakan vaksinasi di lingkungan dayah, sebagai ikhtiar untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 di lingkungan dayah.

“Kami menyambut baik dan segera menyosialisasikan kepada anak-anak akan pentingnya vaksin ini. Mudah-mudahan dengan kerja sama kita semua, gerakan vaksinasi santri ini sukses dan rakyat tambah sehat,” kata seorang ulama Waled Nuruzzahri di Banda Aceh, Jumat (1/10)..

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela rapat koordinasi (Rakor) pelaksanaan vaksinasi dayah yang berlangsung secara langsung dan virtual di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh.

Baca juga: Pakar: Jadikan PTM faktor pendorong percepatan vaksinasi

Ia mengatakan pihaknya menyambut baik dengan rencana Sekda Aceh soal gerakan vaksinasi santri di seluruh Aceh.

Pimpinan Dayah Darul Abrar Aceh Jaya, Tgk. H. Mustafa Sarong mengatakan, pihaknya juga siap mendukung pelaksanaan vaksinasi bagi santri dan mengajak masyarakat umum lainnya di Kabupaten Aceh Jaya untuk mengikuti program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah.

Sementara itu, mewakili pimpinan Dayah Mudi Mesra Samalanga, Abah Sayed, mengatakan, dukungan pihaknya terhadap vaksinasi santri telah diwujudkan jauh hari yakni sebanyak 2.409 santri dayah tersebut telah menerima suntikan vaksin COVID-19.

Rakor Koordinasi yang turut dihadiri Sekda Aceh, Taqwallah juga diikuti langsung oleh seluruh Sekda kabupaten/kota, sementara pimpinan dayah se-Aceh sebagian mengikuti langsung dan sebagian lainnya mengikuti secara virtual.

Baca juga: Baharkam Polri dukung vaksinasi jemput nelayan-ABK saat berlayar
Baca juga: Bamsoet: Berlakukan sertifikasi vaksin di setiap mobilitas


Pewarta: M Ifdhal
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021