Jakarta (ANTARA News) - Sebuah penelitian di Inggris menemukan fakta mengejutkan, jika tidak ingin dikatakan menarik, tentang Facebook dan hubungan percintaan.

Sebuah survey, yang melibatkan 1200 responden, menemukan bahwa empat dari lima perempuan dan tiga dari lima pria yakin bahwa Facebook, layanan pesan singkat (SMS), dan media sosial lainnya bisa membawa satu pasangan yang baru saja kenalan menuju hubungan yang lebih intim.

Sekitar 28 persen responden perempuan bahkan mengakui bahwa mereka kini lebih cepat berhubungan seks dengan seseorang yang baru mereka kencani karena sebelumnya mereka telah terlibat dalam hubungan yang dinamakan, 'keintiman digital'.

Penggunaan media sosial melalui telepon selular dan komputer jinjing rupanya kini telah menjadi jalan pintas menuju hubungan intim, demikian klaim para peneliti itu seperti yang dikutip Daily Mail.

"Jika tujuan Anda untuk berhubungan seks, sms akan sangat membantu karena hal itu membuat korespondensi antara manusia menjadi lebih menggairahkan," kata Dokter Belisa Vranich, seorang psikolog.

"Sms juga memberikan kesan yang mengecoh, dengan memberi kesan bahwa Anda dan pasangan telah berkenalan lama," papar Vranich lebih lanjut.

"Anda mungkin sempat berkencan sekali atau dua kali, tetapi karena telah terjadi banyak pertukaran informasi, baik melalui sms maupun Facebook, hubungan itu terasa lebih lama dari sekedar dua kali kencan," ia menjelaskan.

Sms merupakan cara yang paling banyak digunakan oleh para pasangan dalam berhubungan. Perempuan mengirim sms 150 persen lebih sering ketimbang menelpon, sementara pria mengirim sms 39 persen lebih sering ketimbang menelpon.

Bahkan 70 persen perempuan dan 63 persen pria dalam riset itu menyempatkan diri mengunjungi 'mbah Google' sebelum memastikan pasangan kencan yang potensial bagi mereka.

Sekitar 65 persen dari peserta jajak pendapat yang digelar oleh majalah 'Shape'dan 'Men's Fitness' itu mengatakan mereka sering diajak kencan hanya dengan menggunakan sms dan 49 persen via Facebook.

Ketika hubungan itu dirasa 'nyambung' maka 72 persen sukarelawan perempuan mengaku mereka tidak akan segan-segan untuk mulai melacak seluk-beluk mantan pacar pasangan baru mereka dalam Facebook.

Bahkan penelitian itu menemukan hal yang lebih menarik. Saking terikatnya pada ponsel, bahkan ketika sedang berhubungan seks, lima persen responden mengaku menyempatkan diri untuk melihat siapa yang menghubungi mereka dan satu persen lagi justru memilih untuk menerima telpon itu dulu.

Lebih seru lagi, bahkan kini media sosial menjadi alat untuk memutuskan hubungan dengan pasangan. Sekitar 43 persen perempuan dan 27 persen pria mengaku pernah diputuskan lewat sms.

Akan tetapi putus dalam hubungan percintaan tidak selalu berarti tidak berteman lagi di dunia maya. Sejumalah 81 responden mengaku tidak akan 'me-remove' mantan pacar dari daftar sahabat di Facebook dan 75 persen lagi malah mengaku menggunakan Facebook untuk mengecek akun mantan kekasih mereka.

(Ber/S026)

Penerjemah:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011