Jayapura (ANTARA) - Kontingen Jawa Timur dan DKI Jakarta mendominasi dengan masing-masing meraih tiga medali emas pada lanjutan perlombaan selam kolam hari kedua Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 Papua di Arena Akuatik Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Rabu.

DKI Jakarta meraih emas pada nomor 200 meter bifins putra dan putri, serta 50 meter bifins putra.

Alexander Damanik membuka perolehan emas DKI Jakarta setelah mencatatkan waktu terbaik 1 menit 40,83 detik pada nomor 200 meter bifins putra.

Kemudian giliran Joanita Mutiara Hapsari yang turun pada 200 meter bifins putri. Dia mencatatkan waktu 1 menit 52,87 detik.

Satu emas lainnya diraih Andityo Panigoro yang tampil pada nomor 50 meter bifina putra dengan 19,85 detik.

Selain tiga medali emas, DKI Jakarta hari ini juga membawa pulang satu perunggu melalui Daveena yang turun pada nomor 200 meter surface putri.

Dengan hasil ini, secara keseluruhan kontingen Ibu Kota telah mengoleksi empat emas pada selam kolam. Sehari sebelumnya, Petrol Apostle Kambey menjadi yang terbaik di nomor 100 meter surface putra.

Sedangkan Jawa Timur, hari ini, berjaya di nomor surface, masing-masing 200 meter putri dan 50 meter putra dan putri.

Janis Rosalita Suprianto membuka jalan Jawa Timur meraih emas pada hari ini. Turun di nomor 200 meter surface putri, dia membukukan catatan waktu 1 menit 33,54 detik.

Kemudian Jawa Timur kembali meraih emas masing-masing melalui Wahyu Anggoro Tamtomo untuk 50 meter surface putra dan Angeline Soegianto pada sektor putri.

Selain tiga emas, hari ini, Jawa Timur juga meraih dua perak masing-masing melalui Ach Rezah di nomor 200 surface putra dan Nadim Isaad di nomor 200 meter bifins putra.

Jawa Timur juga mengoleksi dua perunggu hari ini, masing-masing melalui Nafa Amadea di nomor 200 bifins putri dan Guntur Pratama Putra di 50 meter bifins putra.

Secara keseluruhan atau selama dua hari perlombaan selam kolam, Jawa Timur telah mengoleksi tujuh emas.

"Ada tujuh medali emas yang diraih Jawa Timur sejauh ini. Ini tidak menjadikan kami jemawa karena sportivitas adalah paling utama," kata Ketua Umum Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jawa Timur Mirza Muttaqien kepada ANTARA.

"Semua atlet telah bekerja keras. Apalagi di tengah pandemi yang memaksa latihan mengalami perubahan dan lainnya. Tentunya sangat berat, tetapi mereka menunjukkan hasil maksimal," ujar Mirza menambahkan.

Secara keseluruhan perlombaan selam kolam memperebutkan delapan medali emas, hari ini.

Dua emas sisanya diraih wakil Jawa Barat. Masing-masing melalui I Putu Bayu Ardhiya Satrio pada nomor 200 meter surface putra dan Dheya Nazhira Nuramalia pada nomor 50 meter bifins putri.

Khusus untuk Dheya, dia meraih emas bersama dengan wakil Papua Margareta Herawati yang memiliki catatan waktu yang sama 22,90 detik, demikian hasil resmi dari panitia penyelenggara.

Baca juga: Jawa Timur kawinkan emas selam kolam nomor 50m surface PON Papua
Baca juga: Hari pertama selam kolam, satu rekor terpecahkan di PON Papua
Baca juga: Jawa Timur borong empat emas di hari pertama perlombaan selam kolam

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021