Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Pusat Modern Pentathlon Indonesia (MPI), Anthony C. Soenarjo mengungkapkan pertandingan eksibisi cabang olahraga tersebut di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 menjadi ajang persiapan bagi atlet menuju Asian Games Hangzhou, China 2022.
 

“Hanya atlet-atlet lapis kedua yang diperbolehkan untuk tampil di PON. Para peraih medali SEA Games tidak diperkenankan untuk tampil. Karena PON ini jadi bagian pembinaan kami untuk mempersiapkan atlet di Asian Games Hangzhou 2022,” kata Seonarjo pada bincang-bincang daring cabor di Media Center PON Papua di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Kamis.
​​
Baca juga: Persaingan cabang pentathlon PON Papua hanya pada empat daerah

Soenarjo mengatakan pada PON Papua ini menjadikan cabor Modern Pentathlon untuk pertama kalinya dipertandingkan pada level nasional/regional. Padahal di level SEA Games dan Asian Games, pancalomba modern ini sudah dipertandingkan sejak tiga tahun lalu.

Sebagai olahraga luar ruangan (outdoor), dia menilai setiap atlet membutuhkan kekuatan fisik yang prima serta kemampuan yang mumpuni.

“Harapannya dari PON ini, lahir banyak Dea Salsabila Putri (peraih medali emas SEA Games 2019) baru yang bisa mengibarkan bendera MPI dan Indonesia di kancah internasional,” ujar Soenarjo.

Adapun Modern Pentathlon merupakan gabungan dari lima disiplin cabang olahraga, yakni renang, anggar, berkuda, menembak, dan berlari.

Baca juga: 34 atlet ikuti eksibisi modern pentathlon PON Papua

Meskipun ada lima disiplin olahraga, namun di PON Papua ini, hanya tiga disiplin olahraga yang dimainkan, yaitu renang, menembak, dan berlari.

Sekretaris Jenderal Modern Pentahlon Indonesia (MPI) sekaligus Manajer kompetisi MPI untuk eksibisi PON XX, Castor J Tindage mengatakan sebanyak 34 atlet dari delapan provinsi berlaga pada cabang olahraga tersebut.

“Untuk peserta yang akan mengikuti terdiri dari delapan provinsi dengan 34 atlet putra dan putri dan saat ini mereka sedang mempersiapkan diri untuk babak uji veneu dan semua sudah siap di tempat,” tutur Castor J Tindage.

Ada enam nomor yang akan memperebutkan enam set medali emas, yakni triathle putra putri, laser run putra putri, mix relay triathle, dan mix relay laser run.

"Saat ini kami sedang menyiapkan venue pertandingan, dan telah selesai technical meeting. Sehari sebelum eksibisi dimulai venue akan di uji coba lapangan oleh para peserta untuk tiga disiplin cabor (renang, lari, dan menembak). Sementara disiplin cabor berkuda dan anggar tidak diperlombakan,” ungkap dia.

Baca juga: Modern Pentathlon Indonesia selangkah lagi jadi anggota KONI

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021