Jayapura (ANTARA) - Pelatih pencak silat Kalimantan Timur Supiansyah tidak menyangka atletnya Hendra Wahyu Hidayat bisa mengalahkan juara Asian Games 2018 Aji Bangkit Pamungkas dalam laga yang dimainkan di GOR Toware Kabupaten, Jayapura, Sabtu.

"Ya pasti kaget lah karena atlet saya mampu mengalahkan peraih medali emas Asian Games," kata dia.

Dia mengungkapkan  sejak awal Kalimantan Timur telah memetakan pesilat-pesilat tangguh yang dinilai bisa menjadi batu sandungan dalam PON Papua.

Supiansyah mengatakan Jawa Timur, Jawa Barat, Bali dan tuan rumah Papua adalah  empat daerah yang diwaspadai  Kalimantan Timur.

"Terutama kita antisipasi Jawa Timur, makanya latihan tiga bulan terakhir betul-betul digenjot," kata dia.

Baca juga: Juara Asian Games tumbang di tangan pesilat Kalimantan Timur

Kemenangan Hendra atas lawannya yang  peraih medali emas Asian Games sekaligus juara satu Asian Championship di Chengju, KLorea Selatan, tidak lepas dari arahan pelatih yang memintanya mematikan serangan lawan dengan  menggunakan teknik T dan sabit.

Sebelum berlaga, dia mengaku sudah mengetahui sejauh mana kekuatan Aji Bangkit Pamungkas. Salah satu yang dilakukan Supiansyah adalah dengan mengamati tayangan-tayangan YouTube.

Secara umum, dia puas atas penampilan  Hendra yang tampil meyakinkan saat menghadapi Aji Bangkit Pamungkas hingga  menang telak 5:0.

Laga Aji Bangkit Pamungkas melawan Hendra terjadi pada kelas I, 85-90 kilogram putra.

Baca juga: Langkah pesilat Minang Anton Yuspermana terhenti di babak penyisihan

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021