Jakarta (ANTARA) - Ratusan personel gabungan melakukan "gerebek lumpur" di Kali Grogol, Kebayoran Lama Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta 
Selatan, Minggu.

Camat Kebayoran Lama, Iwan Setiawan saat meninjau "gerebek lumpur" itu mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan untuk mengurangi genangan ketika hujan.

“Beberapa lokasi sudah terjadi pendangkalan, salah satu lokasinya di sini. Kalau hujan lebat air naik sampai hampir dua meter, ya ada 12 RT yang terendam," katanya.

Personel yang dikerahkan terdiri atas 150 orang dari Sudin SDA Jakarta Selatan, Bina Marga, Sudin Lingkungan Hidup, Satpol PP Jakarta Selatan, UPK Badan Air, Gulkarmat dan warga.

Iwan mengatakan, dalam kegiatan tersebut petugas mengerahkan satu alat berat untuk mengangkat lumpur. Alat berat itu dari Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan.

Baca juga: DKI targetkan keruk 163 ribu meter kubik lumpur Waduk Munjul
Baca juga: Gerebek lumpur di Kali Sunter untuk antisipasi banjir di 14 RT


Nantinya, kata dia, lumpur dari lokasi tersebut ditampung di lahan miliki Sudin SDA Jaksel. Namun jika material berupa tanah merah akan dibuang ke kawasan Tanah Kusir.

“Di buang ke sana karena ada permintaan, ada lokasi yang tergenang dan membutuhkan material tanah untuk menutup,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan, "gerebek lumpur" dilakukan secara masif dan serentak di lima wilayah kota Jakarta sampai Desember 2021.

“Kegiatan ini telah dimulai sejak 24 Maret 2021 di wilayah Jakarta Timur dan dilanjutkan empat wilayah kota lainnya secara bertahap mulai September hingga Desember 2021,” kata Anies saat meninjau Kali Krukut, Jakarta Pusat, Sabtu. (2/10).
Baca juga: 350 personel dikerahkan untuk Gerebek Lumpur Kali Sentiong

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021