Bertepatan dengan hari batik dan tentunya sesuai kalender event kami sehingga event ini terlaksana bekerja sama dengan JFS, komunitas anak muda Jambi yang kreatif. Di sini kami ingin mengangkat lagi batik Jambi lewat hiburan pergelaran namun ada eduk
Jambi (ANTARA) - Rumah Kito Resort Hotel by Waringin Hospitality berkolaborasi dengan Jambi Fashion Society (JFS) mempromosikan industri kreatif Jambi bidang fashion dengan menghadirkan pergelaran "Batik Trunk Show 2021".

General Manager Rumah Kito Resort Hotel by WH, M Toha di Jambi, Minggu, mengatakan dengan tema "The Swarnadwipa" pihaknya menggandeng komunitas JFS Jambi untuk menghadirkan suatu hiburan yang mengedukasi masyarakat .

"Bertepatan dengan hari batik dan tentunya sesuai kalender event kami sehingga event ini terlaksana bekerja sama dengan JFS, komunitas anak muda Jambi yang kreatif. Di sini kami ingin mengangkat lagi batik Jambi lewat hiburan pergelaran namun ada edukasi yang diberikan," katanya.

Tidak saja menghadirkan pergelaran fashion batik, pihaknya juga merangkul JFS untuk mendukung perajin-perajin industri kreatif di Jambi.

Setidaknya terdapat 20 tenant perajin dan pelaku industri kreatif Jambi yang hadir dalam pergelaran kali ini.

"Sekitar ada 20 tenant, beberapa member JSF memperlihatkan produk unggulannya. Ini yang ingin kami dorong ikut berkontribusi kemajuan pelaku industri kreatif di Jambi," katanya.

Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi Jambi, Suti Masniari Nasution mengatakan, Bank Indonesia memberikan apresiasi bagi pelaku usaha yang ikut berkontribusi mempromosikan industri kreatif batik Jambi dalam koridor promosi wisata.

Upaya ini diakuinya akan berkontribusi pada perekonomian Provinsi Jambi di mana dapat mengangkat perekonomian pelaku usaha di bidang industri kreatif ini yang terdiri dari perajin batik, perajin aksesoris maupun desainer.

"Promosi industri kreatif dan wisata harus sering kita lakukan biar semua semakin mengenal produk unggulan kita terutama batik Jambi," kata Suti.

Pihaknya akan terus berkomitmen dalam pengembangan dan perluasan pasar batik Jambi hingga mancanegara sehingga kemudian hari batik Jambi juga dapat mendatangkan devisa apabila sudah diminati oleh masyarakat mancanegara.

"Mendukung segala upaya promosi untuk bagaimana memperluas keberadaan batik Jambi," kata Suti Masniari Nasution.

Baca juga: Delapan desainer tampilkan koleksi busana di "Jambi Fashion Street"

Baca juga: Batik Jambi hadir lagi di Indonesian Fashion Week

Baca juga: Sejumlah desainer unjuk karya pada Jambi Fashion Festival 2019

Pewarta: Muhammad Hanapi dan Tuyani
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021