Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menyatakan sebanyak 1.697 personel gabungan akan dikerahkan untuk mengamankan penutupan PON XX Papua yang rencananya akan dilakukan oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin pada Jumat (15/10) besok.

Menurut dia, ribuan personel yang dikerahkan itu hanya untuk ring dua dan tiga, sementara pengamanan Wapres akan dilakukan oleh TNI.

"Pengamanan VVIP dilakukan TNI, sedangkan personel gabungan lainnya dikerahkan untuk mengamankan ring dua dan tiga," kata Irjen Pol Fakhiri di Jayapura, Kamis.

Meski demikian, ia mengakui hingga kini situasi kamtibmas di empat klaster yang menjadi lokasi pelaksanaan PON XX Papua relatif aman.

Baca juga: BNPB distribusikan lebih dari 2 juta masker jelang penutupan PON Papua 
Baca juga: Kapolda Papua pimpin rapat koordinasi pengamanan penutupan PON XX 


Ia mengungkapkan tidak ada kejadian menonjol selama pelaksanaan PON, yang dijadwalkan berakhir Jumat (15/10) dan penutupan akan dipusatkan di Stadion Lukas Enembe, Kampung Harapan, Sentani.

"Terima kasih kepada seluruh rakyat Papua, khususnya yang berada di empat klaster karena sudah menjadi tuan rumah yang baik," ungkap Fakhiri.

Sementara itu, Dandrem 172/PVY Brigjen TNI Izak Pangemanan, secara terpisah mengatakan untuk pengamanan kunjungan Wapres yang akan menutup PON XX akan dikerahkan sebanyak 1.445 personel.

"Total seluruhnya sekitar 4.000 personel TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan penutupan PON XX," tutur Izak. 

Baca juga: Menpora nilai PON Papua berjalan lancar 
Baca juga: Perwakilan Forkopimda akan ikuti penutupan PON Papua 
Baca juga: Wapres akan tutup PON Papua pada Jumat 

 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021