Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengajak seluruh umat Muslim untuk menjadikan momentum peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW sebagai semangat perubahan ke arah yang lebih di berbagai aspek kehidupan.

"Karena nabi kita adalah uswatun khasanah sehingga umat Muslim harus menjadi lokomotif dalam semangat untuk mewujudkan kemajuan berbangsa dan bernegara, terutama dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial," kata LaNyalla dalam keterangan di Jakarta, Rabu

Ia menuturkan sudah saatnya umat Muslim mengambil peranan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Apalagi, di tengah kemajuan teknologi dan modernitas, umat Muslim harus mengambil peranan penting dalam kemajuan peradaban.

"Umat Muslim harus menjadi aktor peradaban. Seperti sebelumnya, di era kejayaan Islam di abad lampau, di mana dunia Islam telah menguasai ilmu dan pengetahuan dalam peradaban dunia," tuturnya.

Baca juga: Ketua MUI: Maknai Maulid Nabi untuk menjaga "ukhuwah wathaniyah"

Sebagai suatu agama, LaNyalla melihat Islam memiliki panduan lengkap dalam mengurusi setiap kehidupan umat manusia, termasuk dalam aspek relasi ketauhidan, sosial, moral, ekonomi.

Ia mengatakan Islam hadir tidak hanya mengurusi masalah syariat keagamaan, melainkan menjadi penggerak di berbagai aspek kehidupan, sebagai panduan umat manusia dalam menjalani kehidupan di dunia, termasuk dalam menghadapi pandemi dan bangkit dari pandemi.

Menurut LaNyalla, keteladanan yang diwariskan Nabi Muhammad SAW untuk generasi saat ini adalah misi perjuangan mengubah peradaban.

"Jika setiap umat Islam menguasai ilmu pengetahuan yang mumpuni dan bermanfaat bagi manusia dan Bumi seisinya, maka umat Islam menjadi kepanjangan dari misi Rasulullah SAW sebagai pembawa rahmat bagi alam semesta dan peradaban manusia," ujarnya.

LaNyalla juga menilai setiap umat Islam perlu terus mengasah diri serta melengkapinya dengan berbagai macam kemampuan dan ilmu pengetahuan agar mampu memberikan sumbangsih untuk bangsa dan negara.

Baca juga: Wapres ajak ormas keagamaan harus menjaga umat dari provokasi
Baca juga: Pemerintah tidak larang masyarakat rayakan Maulid Nabi

 

Pewarta: Martha Herlinawati S
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021