Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap organisasi persaudaraan setia hati terate (PSHT) terus memberikan sumbangsih untuk Indonesia.

"Saya berharap di usia 100 tahun, PSHT terus memberikan sumbangsihnya untuk bangsa ini," kata LaNyalla saat menerima kunjungan ketua umum PSHT Moerdjoko HW di rumah dinas DPD, Jakarta, Senin.

Sumbagsih itu kata LaNyalla baik dilakukan secara keorganisasian maupun individu-individu yang tergabung di dalam organisasi untuk memajukan bangsa ini.

"Saya berharap hal tersebut terus ditingkatkan dan PSHT menjadi organisasi yang tetap eksis di negeri ini," ucap LaNyalla berharap.

Kunjungan para pengurus PSHT itu untuk meminta dukungan DPD RI jelang perayaan satu abad PSHT pada 2 September 2022.

LaNyalla menyatakan siap membantu memfasilitasi agar persiapan kegiatan PSHT menyambut momentum bersejarah itu berjalan tanpa halangan.

Ia menegaskan DPD RI sebagai wakil daerah memang memiliki tugas yang salah satunya adalah menjaga kebudayaan dan kearifan lokal.

"Silat ini adalah warisan budaya tak benda yang telah ditetapkan oleh UNESCO. Tentu kami berkomitmen menjaga hal tersebut. Satu abad bukan usia yang main-main dan merupakan momentum yang penting untuk diperingati," tutur senator asal Jatim ini menegaskan.

Baca juga: Ketua DPD RI dikukuhkan jadi Warga Kehormatan Utama PSHT

Baca juga: LaNyalla ajak warga PSHT teladani semangat dan nilai sejarah pendirian


Ketua Umum PSHT Moerdjoko HW menjelaskan, kehadirannya beserta jajaran pengurus lainnya untuk meminta arahan terhadap dua kegiatan penting yang akan diselenggarakan PSHT.

"Yang pertama adalah rakernas yang akan kami yang akan diselenggarakan pada 6 November 2021 di Palembang," kata Moerdjoko.

Agenda kedua yang juga tak kalah pentingnya adalah perayaan satu abad PSHT yang jatuh pada 2 September 2022.

Menurutnya, ada sejumlah kegiatan yang sudah dipersiapkan. Di bidang pembinaan organisasi, Moerdjoko menyebut akan diselenggarakan kegiatan berupa penilaian cabang terbaik. Di bidang kerohanian akan diselenggarakan sarasehan nasional PSHT.

Kegiatan berikutnya kegiatan Internasional PSHT Cup yang berisi silat tanding dan seni. Ada pula Festival Pencak Silat yang menjadi rangkaian kegiatan menyambut 1 abad PSHT.

"Sebanyak 28 cabang khusus kami di luar negeri yang siap mengikuti. Lalu di bidang kegiatan bakti masyarakat ada beberapa kegiatan seperti donor darah, khitan massal, bedah rumah dan sejumlah kegiatan lainnya," tutur dia.

Rangkaian acara tersebut, Moerdjoko melanjutkan, sudah dimulai sejak saat ini.

"Puncaknya adalah Kirab Budaya Nusantara, di mana ada dua tim merah dan putih yang berangkat dari Aceh dan Papua. Mereka akan estafet melalui cabang yang kita tunjuk. Kita akan ambil segenggam tanah di wilayah mereka masing-masing dan sebotol air yang merupakan sejarah di daerah itu," ujar dia.

Tanah dan air itu akan dibawa ke Madiun, Jawa Timur, dan pada 2 September 2022, tepat pada saat upacara puncak peringatan 1 abad PSHT, tanah dan air Nusantara itu akan dimasukkan ke dalam Monumen 1 Abad PSHT.

"Untuk Kirab Budaya kira-kira memakan waktu selama 3-4 bulan. Maka kita akan mulai pada April atau Mei 2022," papar dia.

Moerdjoko secara khusus mengundang LaNyalla untuk hadir pada momentum bersejarah tersebut.

Pewarta: Fauzi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021