Jakarta (ANTARA) - Badan Siber dan Sandi Negara menyoroti pentingnya menjaga keamanan digital bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM.

"Perlu disadari, bahwa semakin tinggi pemanfataan teknologi informasi dan komunikasi berbanding lurus dengan risiko keamanan (siber), juga ke UMKM yang menggunakan ruang siber seperti media sosial, loka pasar," kata Kepala BSSN Hinsa Siburian dalam diskusi virtual, Selasa.

Hinsa mengutip data dari sejumlah perusahaan teknologi global, bahwa nilai ekonomi digital Indonesia pada 2020 berjumlah Rp624 triliun, diperkirakan akan naik menjadi Rp1.700an triliun pada 2025 mendatang.

Baca juga: BSSN jamin sistem PeduliLindungi aman

Pertumbuhan ekonomi digital dibayangi ancaman kejahatan siber karena semakin banyak pengguna platform digital apalagi Indonesia sedang bermigrasi ke teknologi digital dalam era Industri 4.0.

Pada era ini, pelaku UMKM dituntut memahami pentingnya keamanan digital supaya bisa menunjang bisnis mereka.

BSSN dalam perlindungan digital untuk UMKM berperan merumuskan Strategi Keamanan Siber Nasional, rumusan arah kebijakan nasional dalam menggunakan seluruh sumber daya siber nasional.

Salah satu tujuan Strategi Keamanan Siber Nasional adalah melindungi ekosistem digital nasional agar pertumbuhan dan inovasi digital tercapai.

"Termasuk melindungi sistem digital UMKM," kata Hinsa.

BSSN memiliki pedoman keamanan digital untuk pelaku UMKM, antara lain pedoman proteksi terhadap serangan DDosS untuk UKM, yang bisa diunduh di situs resmi mereka.

BSSN tahun lalu juga meluncurkan Pedoman Penilaian Mandiri Keamanan Informasi, yang disingkat menjadi PAMAN KAMI, untuk memeriksa status keamanan informasi UKM.

Dengan penilaian mandiri tersebut, pelaku usaha diharapkan bisa mencegah dan menanggulangi serangan siber sejak dini.

Selain pemerintah, BSSN juga mendorong keterlibatan para pemangku kepentingan lainnya dalam menjaga keamanan digital UMKM, termasuk diantaranya pelaku usaha.

BSSN mengharapkan pelaku usaha mendorong keamanan infrastruktur informasi yang vital, meningkatkan keamanan untuk UMKM, menyediakan produk yang aman, meningkatkan kemampuan para pekerja dan menangkal upaya kejahatan siber dalam skala industri.

Baca juga: Pakar: Perlu rencana mitigasi terkait BSSN jadi korban peretasan

Baca juga: Huawei perkuat kontribusi & kerja sama keamanan siber

Baca juga: BSSN minta kementerian-lembaga bangun SDM handal cegah kebocoran data

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021