-
Jakarta (ANTARA News) - Fujitsu menunjuk PT ECS Indo Jaya sebagai distributor resmi untuk lini platform product di Indonesia. Penandatanganan perjanjian kerjasama dilakukan Kamis (3/3) di Jakarta.

ECS akan mendistribusikan produk platform Fujitsu seperti server Primergy dan Primequest, storage Eternus, mesin pemindai, printer, dan client terminals (Thin Client, Zero Client, Workstation). Produk-produk itu targetnya adalah perusahaan kelas enterprise maupun usaha kecil dan menengah (UKM).

Bagi Fujitsu penunjukan itu sekaligus menegaskan komitmen Fujitsu untuk meningkatkan kesadaran brand dan pangsa pasar melalui kemitraan lokal. Fujitsu memilih ECS karena perusahaan yang bergerak di bidang distribusi itu memiliki jangkauan luas dengan 18.000 mitra saluran penjualan di Indonesia, China, Singapura, dan Filipina.

Selain itu, Fujitsu dan ECS juga memiliki visi dan misi yang sama dalam mendukung dan mengembangkan mitra saluran penjualan lokal guna menumbuhkan pasar di tanah air.

"Kami percaya dalam bisnis Indonesia kami tidak bisa mengembangkan secara signifikan bila kami tidak memiliki channel partner, reseller. Dan, itu yang membuat kami merasa ECS dan Fujitsu Indonesia memiliki satu misi dan pandangan yang sama," kata Raymon Firdauzi, Country Head, Platform Product Fujitsu Indonesia.

"Kita tahu wilayah Indonesia tidak hanya Jakarta tetapi pasar Indonesia sangat luas. Jadi bagaimana kita mendistribusikan produk Fujitsu tidak hanya terkonsentrasi di Jakarta."

Menurut Leonny Kosasih, Marketing & Business Development Director, PT ECS Indo Jaya, keahlian ECS didukung cakupan distribusi mereka yang luas di tanah air, bersama produk-produk TI dan platform terbaik Fujitsu, akan membentuk aliansi kokoh dalam meningkatkan kesadaran brand  dan pangsa pasar.

"Kita sama-sama membuat keputusan untuk bekerja sama ini, di mana kita mau meningkatkan market share dari produk Fujitsu juga dan komitmen ECS di mana kita mau mendukung IT Indonesia," tambah Leonny.
(ENY/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011