Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 48 tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia yang bermasalah di penampungan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Selasa merayakan Hari Wanita Sedunia.

Ketua Asosiasi Wanita Dunia di Abu Dhabi, Loretta Denis bersama anggotanya mengadakan kegiatan sosial bagi para TKW di penampungan tersebut, demikian siaran pers Kedutaan Besar RI di Abu Dhabi.

Sebanyak empat TKW mendapatkan pelayanan pemotongan rambut, delapan TKW dipijat dengan gaya khas "Thai Massage" dan sisanya berkesempatan mendapatkan layanan perawatan kuku dan jari.

Seorang TKW asal Indramayu, Nurlaela yang mendapat pelayanan pijat oleh wanita asal Thailand mengatakan bahwa hari ini dirinya seperti menjadi nyonya besar karena biasanya dia memijat majikan, namun sekarang dia mendapatkan pijatan.

Selain itu para TKW lainnya memamerkan model rambut barunya serta hasil perawatan cat kuku yang beraneka corak dan warna.

Loretta mengatakan bahwa asosiasi yang diketuainya berencana untuk memberikan pelatihan salon, pijat dan perawatan kuku serta jari kepada para TKW di penampungan KBRI Abu Dhabi.

Untuk melaksanakan program tersebut, perhimpunan itu akan berkoordinasi dengan KBRI dalam mengatur jadwal pelatihan bagi para TKW.

Sebelumnya perhimpunan itu telah melakukan kegiatan serupa di penampungan Kedutaan Besar Filipina di Abu Dhabi.

Rencana pelatihan tersebut dapat menambah ketrampilan TKW di penampungan KBRI Abu Dhabi yang selama ini juga telah mendapat pelatihan seperti menjahit, kursus penggunaan komputer, pelatihan berbahasa Inggris serta pengajian Al Quran.

Pelatihan tersebut tidak hanya diberikan oleh pihak KBRI melainkan juga dilakukan oleh para relawan warga negara Indonesia maupun asing yang ada di Abu Dhabi.

Selain pelatihan, untuk menyemarakkan suasana perayaan kegiatan itu jamuan siang bagi seluruh TKW di tempat penampungan disediakan perhimpunan itu.
(KR-BPY/M016)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011