Jakarta (ANTARA) - Pejabat pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) mengatakan Konvensi Minamata diharapkan dapat terus memberikan solusi atas permasalahan lingkungan yang disebabkan oleh merkuri dalam pembukaan Pertemuan ke-4 Para Pihak (COP-4) Konvensi Minamata.

"Ibu Menteri (Siti Nurbaya) juga mengirimkan pesan kepada dunia bahwa Konvensi Minamata diharapkan terus memberikan solusi terhadap masalah lingkungan hidup, lingkungan global terkait merkuri," kata Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) KLHK Rosa Vivien Ratnawati dalam konferensi pers virtual tentang pembukaan COP-4 Minamata, yang dipantau di Jakarta, Selasa.

Vivien mengatakan bahwa dalam pembukaan COP-4 Konvensi Minamata, yang berlangsung pada 1-5 November 2021 secara virtual dengan Indonesia sebagai tuan rumah, Menteri LHK Siti juga sudah menyampaikan capaian penurunan dan penghapusan penggunaan merkuri.

Indonesia, kata dia, telah meratifikasi Konvensi Minamata dan lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 21 Tahun 2019 telah memiliki Rencana Aksi Nasional Pengurangan dan Penghapusan Merkuri (RAN PPM).

Menurut Vivien, yang juga menjadi Presiden COP-4, merkuri di Tanah Air berhasil diturunkan 374,4 kg di sektor industri lampu dan baterai. Sementara di sektor energi, secara khusus pembangkit listrik tenaga uap, telah berhasil dikurangi 710 kg.

Di sektor kesehatan, katanya, telah berhasil dikurangi sekitar 4.700 kg merkuri dan pertambangan emas skala kecil (PESK) yang berhasil dikurangi 12,4 ton.

"Merkuri sudah dilarang digunakan di penambangan emas, khususnya penambangan emas skala kecil," kata Vivien.

Vivien juga mengatakan bahwa Indonesia dalam COP-4 berinisiatif membuat deklarasi untuk memerangi perdagangan ilegal merkuri, yang rencananya akan dilakukan dalam pertemuan tatap muka pada Maret 2022.

Indonesia menjadi tuan rumah COP-4 Minamata yang diadakan dalam dua tahap, dengan pertemuan pertama diadakan virtual 1-5 November 2021 dan tahap kedua direncanakan pada 21-25 Maret 2022.

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021