Kami harus tetap waspada karena lawan-lawan semuanya sama bahayanya
Medan (ANTARA) - PSMS Medan berhasil mewujudkan ambisinya mendulang tiga poin setelah mengalahkan KS Tiga Naga dengan skor 3-1 pada putaran kedua Liga 2 Indonesia grup A yang digelar di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Kamis.

Gol-gol PSMS masing-masing diciptakan Iman Budi Hernandi pada menit ke-5, Yohanis Nabar menit ke-8 dan Rachmad Hidayat menit ke-64.

Sementara gol balasan KS Tiga Naga diciptakan Dilivio Rychard Mamuka pada menit ke-17.

Baca juga: SFC ditahan imbang PSMS Medan 0-0

Pelatih PSMS Ansyari Lubis usai laga kedua tim mengatakan, ia mensyukuri kemenangan yang diraih anak-anak asuhnya dari KS Tiga Naga.

Artinya, lanjut dia, target yang dicanangkan sejak awal untuk meraih tambahan tiga poin tercapai dengan baik, berkat kerja keras semua pemain selama 90 menit jalannya laga.

Kemenangan tersebut, kata dia, tidak terlepas dari solid dan disiplinnya semua pemain menjalankan tugasnya masing-masing seperti yang sudah diinstruksikan sejak awal sebelum laga berjalan.

"Kemenangan ini berkat kesolidan semua pemain. Anak-anak main cukup baik, mulai dari lini belakang, tengah dan depan. Ini lah kunci kemenangan kita kali ini, " katanya.

Baca juga: Semen Padang kalah 1-2 lawan KS Tiga Naga di Liga 2

Kemenangan atas KS Tiga Naga, lanjut dia, menjadi motivasi bagi tim untuk menatap laga selanjutnya karena masih ada empat laga lagi yang harus dijalani untuk lolos ke babak selanjutnya.

"Harus tetap rendah hati dan tetap semangat karena perjalanan masih panjang. Tetap berpijak di bumi dan berjuang dengan lebih keras karena perjuangan kita masih panjang," katanya.

Sementara, salah seorang pemain PSMS Yohanis Nabar, mengatakan, dirinya secara pribadi mensyukuri kemenangan itu, tapi ia tetap menyadari bahwa perjuangan masih cukup panjang.

"Kami harus tetap waspada karena lawan-lawan semuanya sama bahayanya. Masih ada empat laga lagi yang harus dijalani untuk bisa lolos ke babak selanjutnya, " kata dia.

Baca juga: Pelatih PSMS: Perjuangan kami semakin berat

Pewarta: Juraidi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021