Jakarta (ANTARA) - Pakar transformasi digital pertama di Indonesia Bayu Prawira Hie menyatakan bahwa bank memegang peran vital dalam mengembangkan ekosistem ekonomi Indonesia yang semakin terkait dengan transformasi digital.

Transformasi digital akan membawa pelaku perbankan, terutama para pemimpinnya, ke dalam ekosistem keuangan baru dan bank harus kembali kepada misi dasarnya, yaitu sebagai katalisator pergerakan ekonomi,” kata Bayu saat peluncuran buku digital “Panduan Transformasi Digital Bank di Indonesia” secara daring, Jumat.

Bayu mengatakan buku yang ditulisnya menjelaskan langkah-langkah agar institusi perbankan bisa bertahan dalam ekosistem baru diuraikan sesuai penemuan disertasinya dan terpapar secara rinci.

Bayu yang merupakan doktor pertama di Indonesia dalam bidang transformasi digital ini berharap karyanya dapat menjadi arahan bagi para pelaku perbankan dalam negeri yang bertujuan melakukan perubahan secara digital di bidangnya.

Baca juga: Kominfo siapkan regulasi pastikan biaya infrastruktur TIK bisa efisien

“Buku ini saya tulis dengan harapan dapat memberikan bimbingan bagi para pemimpin institusi perbankan agar dapat bertransformasi digital sehalus mungkin melalui parameter hasil kajian dan metode tertentu,” ujarnya.

Lebih lanjut Bayu berharap karyanya tersebut dapat memberikan kontribusi pada pemimpin bank di Indonesia. Sehingga, transformasi digital dalam industri perbankan nasional pun dapat tercapai.

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan paparan materi yang komprehensif dalam buku tersebut dapat memperkaya wawasan setiap pemimpin bank yang membacanya.

“Sehingga pengalaman mereka di bidang perbankan selama ini pun akan dilengkapi dengan wawasan yang up do date sesuai perkembangan zaman saat ini,” ungkap dia.

Baca juga: Dirjen: Percepatan transformasi digital untuk kemajuan bangsa

Baca juga: Transformasi digital genapkan kehadiran warga digital Indonesia


Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2021