Semoga ini menjadi motivasi untuk atlet-atlet yang lain, atlet-atlet baru terutama
Jayapura (ANTARA) - Atlet angkat berat Ni Nengah Widiasih mengaku bersyukur bisa memecahkan rekor ketika tampil di kelas 45 kg putri pada Peparnas XVI di Ballroom Suni Garden Lake, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin.
 
"Saya kan biasa main di (kelas) 41 kg, jadi gak tahu rekor sebelumnya berapa di sini (kelas 45 kg), bersyukur bisa memecahkan rekor," ujar Ni Nengah Widiasih, Senin.
 
Ia berharap, pemecahan rekor yang ia lakukan ini bisa menjadi motivasi atlet-atlet muda untuk bisa mencapai prestasi terbaik.

Baca juga: Ni Nengah Widiasih torehkan rekor nasional angkat berat di Peparnas
 
Selain termotivasi, Ni Nengah Widiasih juga berharap atlet-atlet muda angkat berat bisa terus tekun berlatih dalam mempersiapkan Peparnas yang akan datang.
 
"Semoga ini menjadi motivasi untuk atlet-atlet yang lain, atlet-atlet baru terutama. Semoga mereka, atlet-atlet di daerah lebih termotivasi lagi untuk latihan lebih giat lagi dan mempersiapkan diri untuk Peparnas selanjutnya," harap Ni Nengah Widiasih.
 
Ni Nengah Widiasih berhasil memecahkan rekor nasional angkat berat pada Peparnas XVI Papua 2021 pada kelas putri 45 kg di Ballroom Suni Garden Lake Resort dan Hotel, Senin.

Baca juga: Ni Nengah Widiasih tiba di Bali usai raih perak Paralimpiade Tokyo
 
Ni Nengah Widiasih tercatat berhasil memecahkan rekor nasional yang dipegang atlet Kalimantan Timur Nurjanah yang ditorehkan pada Peparnas 2012 dengan catatan angkat berat 67 kg.
 
Pada kesempatan kali ini, Ni Nengah Widiasih berhasil melakukan angkat beban dengan berat 80 kg pada kesempatan pertama, 85 kg pada kesempatan kedua dan 90 kg pada kesempatan ketiga.
 
Selain berhasil memecahkan rekor nasional, Ni Nengah Widiasih juga berhak untuk mendapatkan medali emas Peparnas cabang olahraga angkat berat kelas 45 kg putri dengan total raihan poin 90.

Baca juga: Jadwal Peparnas cabang angkat berat - tiga kelas dipertandingkan besok
Baca juga: Mengenal cabang olahraga angkat berat di Peparnas Papua XVI

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021