Jakarta (ANTARA) - Wakil Pimpinan Samsung Electronics, Jay Y Lee berkunjung ke Amerika Serikat stelah perusahaan teknologi Korea Selatan itu memutuskan untuk membuka pabrik chip senilai 17 miliar Dolar AS atau setara Rp242 triliun di AS.

Mengutip Reuters, Senin, perjalanan itu menjadi perjalanan perdana Lee setelah bebas dari hukuman penjara akibat kasus penyuapan.

"Saya berencana bertemu banyak mitra di AS,” ujar Lee kepada wartawan sebelum terbang ke Amerika Serikat.

Pabrik chip bernilai fantastis itu direncanakan akan berada di kawasan Texas tepatnya di dekat kota Taylor.

Selain itu,salah satu kunjungan kerja Lee yang dijadwalkan adalah mendatangi Boston yang merupakan kantor pusat pembuat vaksin COVID-19 Moderna.

Pada Oktober 2021, Korea Selatan mengeluarkan persetujuan darurat vaksin Moderna untuk masyarakatnya dengan proses produksi ditangani oleh Samsung BioLogics.

Lee sebenarnya dijatuhi hukuman satu tahun lebih mendekam di balik jeruji besi atas kasus penyuapan, namun ia dibebaskan secara bersyarat pada Agustus 2021.

Kantor Kepresidenan Korea Selatan berharap Lee bisa membantu Korea Selatan mengatasi krisis semikonduktor serta vaksin.

Baca juga: Samsung pertahankan kamera depan 10 MP untuk seri Galaxy S22

Baca juga: Samsung rilis jeans Z Flip Pocket Denim terinspirasi Galaxy Z Flip 3

Baca juga: Saham Korsel merosot, pasar fokus pantau laporan Samsung Electronics


Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021