Nusa Dua (ANTARA) - Pebulu tangkis tunggal putra nasional Anthony Sinisuka Ginting menilai peluangnya untuk bertemu Kento Momota di ajang Indonesia Masters 2021 masih terbuka lebar meski secara undian kedua pemain itu hanya bisa bertanding di babak final.

Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo ini menuturkan terjadinya laga "Momogi" atau Momota-Ginting hanya bisa diwujudkan setelah melalui laga sulit mengatasi pemain lain yang tidak kalah kuat.

"Kalau lihat drawing, baru bisa bertemu di babak final kan. Utamanya, ya, siapa yang tidak ingin sampai final? Pastinya semua punya keinginan dan langkah ke sana pasti tidak mudah," kata Ginting saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Senin.

Peluang Ginting yang menempati pool bawah untuk meladeni Momota di pool teratas hanya bisa terjadi jika kedua atlet bermain konsisten dan mampu melewati empat pertandingan tanpa terlebih dulu tersingkir dari kompetisi.

Sebelumnya, Momota belum bisa berkomentar banyak soal peluang pertemuannya dengan Ginting di Indonesia Masters. Baginya, ia hanya harus siap menghadapi setiap pertandingan karena setiap pemain punya keinginan untuk menang.

"Saya bersemangat kalau misalnya bisa ketemu Ginting di sini, hanya saja pasti tidak akan mudah dan akan bermain sebaik mungkin," kata Momota. 

Baca juga: Peserta Indonesia Masters ungkapkan kesiapan pada H-1 jelang turnamen 
Baca juga: Gelar juara Olimpiade tak buat Greysia/Apriyani terlena 


Menyikapi hal ini, Ginting ingin mengumpulkan fokusnya untuk melalui setiap pertandingan satu demi satu untuk memastikan tampil dengan baik.

Berdasarkan pengalamannya selama ini, kekuatan mental menjadi unsur penting baginya agar bisa melalui pertandingan yang panjang dan melelahkan.

"Saya anggap setiap babak itu seperti final. Jadi saya coba untuk terus fokus, main maksimal dan kasih yang terbaik," cerita Ginting.

Ginting baru menjalani laga babak pertama Indonesia Masters pada hari Rabu, bertemu dengan tunggal putra asal Thailand Kunlavut Sitidsarn.

Jelang laga pertamanya, Ginting akan langsung berkoordinasi dengan pelatih untuk menentukan strategi terbaik. Ia menilai persaingan di sektor tunggal putra Indonesia Masters masih ketat sehingga butuh kesiapan tinggi.

"Nanti malam pasti akan mengobrol dengan pelatih dan nonton video untuk persiapan dan penentuan strategi besok mau bagaimana. Sejauh ini, itu saja yang disiapkan," pungkas Ginting. 

Baca juga: Jonatan Christie beri masukan soal zona latihan IBF 2021 
Baca juga: Minions tak sabar berlaga di Indonesia Masters dan Indonesia Open 2021 
Baca juga: PBSI harap ranking pemain naik lewat Indonesia Masters dan Open 2021 

 

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021