Cakupan vaksin penting sebagai modal menghadapi lonjakan kasus
Jakarta (ANTARA) -
Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis vaksin secara lengkap mencapai 86,27 juta jiwa hingga Rabu, pukul 12.00 WIB.

Data Satgas COVID-19 yang diterima Rabu, jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 per hari ini (17/11) bertambah 909.032 menjadi 86.279.716 orang.
 
Sementara itu, jumlah penerima vaksin dosis pertama yang tercatat hari ini sebanyak 713.506 jiwa. Dengan tambahan tersebut, maka jumlah penerima vaksinasi dosis pertama kini menjadi 132.006.377 jiwa.
 
Adapun total vaksinasi untuk dosis ketiga bertambah sebanyak 3.413 menjadi 1.197.579 orang.
 
Pemerintah berencana memvaksinasi sebanyak 208.265.720 juta orang.
 
Dengan demikian maka tercatat, suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 63,38 persen dari total 208.265.720 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19.
 
Sementara warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi baru meliputi 41,42 persen dari total sasaran.

Baca juga: Satgas: Lonjakan kasus di Eropa jadi pelajaran cegah gelombang ketiga

Baca juga: Gubernur Jawa Barat minta kabupaten/kota bergegas tuntaskan vaksinasi

 
Sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito meminta kepada seluruh pemerintah daerah untuk segera meningkatkan cakupan vaksinasi sebagai modal menghadapi potensi lonjakan kasus.
 
"Cakupan vaksin penting sebagai modal menghadapi lonjakan kasus  yang mulai terjadi, dan harus diupayakan tercapai sebelum terjadinya lonjakan ketiga," ujarnya.
 
Ia menegaskan semua jenis vaksin yang masuk dan beredar di Indonesia sudah dipastikan keamanan, kualitas, dan efektifitasnya berdasarkan uji yang dilakukan oleh Badan POM dan pemantauan instansi serta organisasi profesi terkait.
 
"Saya juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak memilih-milih merek vaksin yang digunakan," ucapnya.

Baca juga: Satgas: Capaian vaksinasi COVID-19 lampaui target WHO

Baca juga: Lampaui target WHO, Indonesia tetap genjot vaksinasi sampai akhir 2021

 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021