Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis waktu setempat (18/11/2021), menghentikan reli panjang enam hari berturut-turut dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris jatuh 0,21 persen atau 14,87 poin, menjadi menetap di 7.141,98 poin.

Indeks CAC 40 naik tipis 0,06 persen atau 4,25 poin menjadi 7.156,85 poin pada Rabu (17/11/2021), setelah terangkat 0,34 persen atau 23,97 poin menjadi 7.152,60 poin pada Selasa (16/11/2021), dan menguat 0,53 persen atau 37,23 poin menjadi 7.128,63 poin pada Senin (15/11/2021).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya 14 saham yang berhasil mencatat keuntungan, sementara 25 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

Sanofi SA, salah satu perusahaan farmasi multinasional Prancis, mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 2,57 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa konstruksi, pengembang real estat, layanan komunikasi seluler, produksi program televisi dan film, dan pengelola utilitas Prancis Bouygues SA yang kehilangan 2,02 persen, serta perusahaan konsesi dan konstruksi Prancis Vinci SA melemah 1,70 persen.

Sementara itu, Hermes International SCA, perusahaan berbasis di Prancis yang mengkhususkan diri dalam merancang, memprpduksi dan memasarkan barang-barang fesyen mewah, melonjak 3,41 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan produsen kacamata, lensa, dan produk perawatan mata multinasional Prancis EssilorLuxottica yang terangkat 2,66 persen, serta perusahaan jasa transaksi dan pembayaran multinasional Prancis Worldline menguat 1,91 persen.

Baca juga: Saham Prancis untung hari keenam, indeks CAC 40 terkerek 4,25 poin
Baca juga: Saham Prancis reli hari kelima, indeks CAC 40 terangkat 0,34 persen


Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021