Dalam pertandingan final di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Minggu, An Seyoung yang merupakan unggulan keempat itu secara mengejutkan mampu menumbangkan unggulan teratas Akane 21-17, 21-19 hanya dalam waktu 39 menit.
Kemenangan itu sekaligus membayar dua kekalahan beruntun An dari Akane pada dua pertemuan sebelumnya ketika An harus mundur di tengah laga Denmark Open 2021 karena cedera, lalu kalah rubber game di French Open 2021.
Baca juga: Dikalahkan Jepang, Minions gagal pertahankan gelar Indonesia Masters
Trofi juara itu juga merupakan gelar perdana bagi pebulu tangkis berusia 19 tahun tersebut di ajang Indonesia Masters sekaligus yang pertama sejak kemenangannya di Korea Masters 2019.
"Saya senang sekali bisa menang dan tidak cedera hingga akhir. Sudah lama tidak naik podium," kata An, melalui keterangan PBSI yang diterima di Jakarta, Minggu.
“Saya belajar dari dua kekalahan sebelumnya. Kemenangan ini berkat saya mengetahui kekuatan dan kelemahannya," tambah dia.
Baca juga: Momota rebut gelar Indonesia Masters 2021 usai kalahkan Antonsen
Saat bertanding, An sudah langsung mendominasi dan menekan Akane melalui permainan cepat serta penempatan shuttlecock akurat depan net. Strategi itu membantu dia untuk membuka celah kelemahan lawan.
"Akane terlalu tangguh dalam bermain reli. Oleh karena itu, saya hanya coba untuk menekan sejak awal," ujar tunggal putri peringkat enam dunia itu.
An mengatakan akan beristirahat sejenak sebelum melanjutkan pertandingan di Indonesia Open yang akan dimulai pada Selasa, 23 November mendatang.
Baca juga: Hasil Indonesia Masters: Jepang bawa tiga titel, Indonesia nirgelar
Baca juga: Kalah cepat jadi faktor kekalahan Minions dari Hoki/Kobayashi
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021
