Penanganan korban kekerasan rumah tangga maupun anak menjadi tanggung jawab seluruh instansi dan elemen masyarakat.
Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mengapresiasi PT Angkasa Pura II (AP II) Cabang Bandara RHF Tanjungpinang yang membangun shelter atau rumah singgah bagi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan perdagangan orang di UPTD Dinas P2TP2A daerah setempat.

PJ Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepri Lamidi di Tanjungpinang, Senin, mengatakan dukungan dari Angkasa Pura II sangat membantu pemda dalam melakukan pendampingan bagi korban kekerasan rumah tangga dan perdagangan orang.

Ia mengatakan pihaknya selalu berkomitmen untuk mewujudkan Provinsi Kepri sebagai daerah yang ramah terhadap perempuan dan anak-anak.

"Penanganan korban kekerasan rumah tangga maupun anak menjadi tanggung jawab seluruh instansi dan elemen masyarakat," kata Lamidi.

Baca juga: AP II siapkan layanan travelinLane untuk mudahkan penerbangan

Tidak hanya rumah singgah, katanya, Angkasa Pura II juga memberikan bantuan berupa berbagai macam peralatan keterampilan untuk mendukung pemda memberikan pembekalan keahlian bagi pemberdayaan perempuan dan anak-anak.

"Ada pula bantuan bibit pohon peneduh yang akan ditanam di kawasan Pulau Dompak," ungkap Lamidi.

Sementara itu, Executive GM Kantor Cabang Bandara RHF Ngatimin K. Murtono mengatakan pihaknya mengucurkan dana Rp111 juta untuk membangun shelter rumah singgah, kemudian peralatan keterampilan senilai Rp16 juta, lalu untuk bibit pohon yang akan ditanam berjumlah 450 bibit.

Menurutnya ini merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TSJL) Angkasa Pura II untuk pembangunan Provinsi Kepri khususnya Kota Tanjungpinang.

"Kami juga memberikan pendanaan bagi UMKM senilai Rp720 juta,” ujar Ngatimin.

Baca juga: AP II: Syarat penumpang pesawat bisa pakai Antigen mulai 3 November

Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko Angkasa Pura II, Wiweko Probojati mengutarakan Angkasa Pura II sebagai BUMN memiliki tiga tujuan. Salah satunya adalah berkontribusi bagi pembangunan daerah dengan turut menyukseskan program prioritas daerah.

“TJSL merupakan kewajiban yang harus kami jalankan, meskipun keuntungan Angkasa pura II selama pandemi turun drastis tapi inilah dukungan bagi sosial dan lingkungan,” ujar Wiweko.

Angkasa Pura II bekerjasama dengan Yayasan Kick Andy turut memberikan bantuan 100 kacamata ke pelajar Tanjungpinang.

Khusus di UPTD P2TP2A Jalan Riau, Tanjungpinang, juga dijalankan berbagai macam jenis pelatihan keterampilan bagi perempuan dan anak-anak seperti menjahit, tata boga, dan membatik.

 

Pewarta: Ogen
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021