Jakarta (ANTARA) - Kabag Operasional Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali yang menjadi korban pengeroyokan massa Pemuda Pancasila (PP) di depan Gedung DPR/DPD/MPR menderita luka berat dan dirawat intensif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, berdasarkan pemeriksaan tim dokter RS Polri Kramat Jati, Dermawan menderita luka di bagian kepala, sekujur tubuh dan luka robek pada perut.

"Luka hematoma akibat trauma benda tumpul di sekujur tubuhnya, terutama di kepala. Ada juga luka robek di perut dan terjadi penurunan tingkat kesadaran," kata Sambodo di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Kamis.

Untuk saat ini, dia belum dapat memastikan luka robek pada perut tersebut akibat senjata tajam atau bukan karena masih menunggu pemeriksaan tim dokter RS Polri Kramat Jati.

Baca juga: Kapolres Jakpus miris perwira dikeroyok massa Pemuda Pancasila
Baca juga: 15 anggota Pemuda Pancasila jadi tersangka demonstrasi anarkis


Sambodo mengemukakan saat ini kondisi Dermawan stabil dan dalam penanganan medis tim dokter RS Polri Kramat Jati.

"Kita masih menunggu hasil visum dari dokter. Namun saat ini kondisinya sudah semakin stabil ,sudah dalam perawatan dan terus kita periksa dan CT scan segala macamnya," ujar Sambodo.

Dia sangat menyesalkan adanya pengeroyokan oleh oknum ormas tersebut. Terlebih pihak Kepolisian sudah bersikap persuasif mengamankan demo.

"Terbukti tadi setelah diadakan pemeriksaan dan penggeledahan dan penangkapan ada senjata tajam, tongkat golf dan segala macam," kata Sambodo.

Itu bukan alat untuk unjuk rasa. "Kan ini lucu. Ini mau unjuk rasa apa mau perang," kata Sambodo.
Baca juga: Dirlantas Polda Metro marah anggotanya dipukuli oleh Pemuda Pancasila
Baca juga: Polisi sita peluru tajam saat tangkap anggota Pemuda Pancasila

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021