Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Perikanan Indonesia (PP Ispikani) Ichsan Firdaus menyebut Ispikani turut berjasa dalam pembentukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, Ichsan menjelaskan Ispikani sudah berdiri sejak 12 Mei 1984. Sementara itu, embrio KKP baru hadir pasca-reformasi pada era Gus Dur menjadi Presiden.

"Saat itu namanya Departemen Eksplorasi Laut yang dipimpin oleh Sarwono Kusumaatmadja, kemudian berubah menjadi Kementerian Kelautan Perikanan saat era Presiden Megawati dan menterinya Rokhmin Dahuri," jelas Ichsan.

Hal itu juga disampaikan dalam rapat kerja teknis (Rakernis) yang dihadiri oleh para pengurus dan ketua cabang Ispikani seluruh Indonesia

Menurut Ichsan, saat era 80 hingga 90-an awal, mahasiswa perikanan itu seperti warga kelas dua, karena lulusan mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) belum jelas akan masuk dalam departemen mana. Sebab saat orde baru belum ada departemen atau kementerian perikanan dan kelautan.

"Senior-senior Ispikani saat itu berjuang hampir 10 tahun lebih mendesak pemerintah agar punya kementerian yang khusus mengurusi perikanan dan kelautan, hingga berhasil dan lahirlah saat itu Departemen Eksplorasi Laut," ujar Anggota Komisi IV DPR RI itu.

Karena itu, lanjutnya, perjuangan Ispikani harus terus berlanjut. Sebab cita-cita besar organisasi keprofesian ini adalah menjadikan sektor perikanan dan kelautan sebagai sektor utama penggerak ekonomi nasional.

"Kami di Ispikani akan terus memberikan kontribusi pemikiran terhadap kemajuan pembangunan perikanan di Indonesia. Wadah ini lahir sebagai bentuk menggalang potensi segenap sarjana perikanan guna menjadi penggerak pembangunan nasional," tutur Ichsan.

Ispikani merupakan organisasi keprofesian hadir membawa solusi serta mengedepankan profesionalitas untuk bersama pemerintah dan stakeholder perikanan lainnya memajukan sektor ini. Sebagai salah satu pilar pembangunan perikanan Indonesia bertekad untuk turut serta dalam memajukan, mengembangkan dan mengamalkan ilmu perikanan untuk kepentingan pembangunan perikanan nasional.

Baca juga: Indonesia gaungkan keberhasilan perikanan penuhi standar global MSC
Baca juga: KKP gencarkan kampanye larangan penggunaan bom ikan
Baca juga: Menteri Trenggono ajak media suarakan pentingnya jaga kesehatan laut

Pewarta: Fauzi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021