Jakarta (ANTARA) - Ketika BTS mengumumkan akan menggelar konser luring pertama sejak pandemi di AS, Kim Ji-eun langsung memesan tiket pesawat dan hotel, berharap bisa menonton empat pertunjukan.

Aturan yang berlaku antara Korea Selatan dan Amerika Serikat membuat Kim dan penggemar berat BTS lain yang sudah divaksinasi dapat melihat langsung idola mereka untuk pertama kalinya sejak 2019, dimana BTS merampungkan tur terakhir dari Amerika Utara ke Eropa dan Asia.

Grup beranggotakan tujuh orang itu menggelar konser "Permission to Dance on Stage" di Stadion SoFi, Los Angeles pada 27-28 November dan 1-2 Desember.

"Ini peristiwa bersejarah," kata Kim menjelang keberangkatannya dari Seoul pada Kamis, dikutip dari Reuters.

Baca juga: BTS dan Coldplay akan tampil bersama di American Music Awards 2021

"Saya sangat senang dan bersemangat untuk bertemu BTS dan penggemar lainnya, dan berbagi energi dan cinta kami berharap untuk mengakhiri pandemi."

Kim, ibu 40 tahun dan pembuat konten di YouTube, mengatakan dia dan temannya ikut "berperang" mendapatkan tiket konser di Internet.

Sambil menunggu penerbangannya di Bandara Internasional Incheon, Kim membawa tas berisi barang-barang wajib penggemar seperti glow stick dan makanan ringan bermerek BTS, serta kebutuhan era pandemi seperti sertifikat vaksinasi dan alat tes mandiri COVID-19.

Sejak debut mereka pada 2013, BTS turut menyebarkan fenomena K-Pop global dengan musik dan tarian yang catchy, upbeat, serta lirik dan kampanye sosial yang bertujuan untuk memberdayakan kaum muda.

Ketika pandemi merebak, mereka membatalkan tur internasional dan menggelar konser daring. Menggelar konser baru di AS, yang punya aturan lebih longgar dari Korea Selatan soal kerumunan, membuat sebagian penggemar yang tidak bisa pergi ke luar negeri merasa ditinggalkan.

“Saya sangat senang mendengar tentang konser tersebut, tapi sayang sekali saya tidak bisa hadir, apalagi saya baru menjadi penggemar setelah pandemi melanda,” kata Emily Seo, seorang warga Seoul yang mengatakan adanya bayi dan pekerjaan membuat dia tidak bisa mengambil risiko terinfeksi COVID-19 dan harus dikarantina.

Sebagian penggemar di komunitas daring menyesali keputusan BTS yang tidak memilih untuk menggelar tur di kampung halaman, sementara sebagian mengatakan karena mereka sudah jadi bintang global maka tak ada komitmen untuk mendahulukan penggemar lokal.

Manajemen Big Hit Music tidak berkomentar mengenai pilihan tempat konser, namun manajemen mengatakan tersebut mencerminkan peraturan kesehatan regional, nasional dan kondisi lainnya.

"Sangat bagus BTS sekarang menikmati perhatian global dan kian terkenal, tapi di sisi lain saya akui saya sedih karena artinya ada lebih sedikit kesempatan untuk melihat mereka di sini," kata Seo.

Baca juga: V BTS isi soundtrack untuk drama "Our Beloved Summer"

Baca juga: "Boy With Luv" BTS raih 1,4 miliar views di YouTube

Baca juga: "Butter" BTS masuk nominasi Grammy Awards 2022

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021