rapat tersebut akan diambil langkah penanganan COVID-19 selama libur Natal dan tahun baru sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri.
Jayapura (ANTARA) - Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano mengatakan selama PPKM level 3 tidak akan menggelar kegiatan keagamaan "Gerbang Natal" dalam menyambut Natal.

Sebelum pandemi COVID-19 merebak, setiap menjelang Natal dilaksanakan "Gerbang Natal" yang dihadiri umat Kristiani untuk beribadah.

Namun karena Kota Jayapura masuk ke dalam PPKM level 3 maka kegiatan tersebut tidak dilaksanakan dulu, kata Benhur Tomi Mano kepada ANTARA, Minggu di Jayapura.

Diakuinya untuk rencana penanganan selama pemberlakuan PPKM level 3 termasuk apakah akan dibuka kembali karantina terpusat bagi pasien COVID-19 baru akan diputuskan dalam rapat evaluasi yang akan dilaksanakan tanggal 1 Desember mendatang.

Dalam rapat tersebut akan diambil langkah penanganan COVID-19 selama libur Natal dan tahun baru sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri.

Kota Jayapura sendiri, kata Benhur, sebetulnya sudah masuk PPKM level 2 dengan perkembangan kasus harian COVID-19 yang bervariasi.

Bahkan saat ini cenderung turun hingga pasien rawat COVID-19 tercatat tinggal empat kasus dan mereka saat ini melakukan karantina mandiri, kata Benhur..

Benhur menambahkan dari lima distrik atau kecamatan yang berada di wilayah Kota Jayapura, hanya Distrik Muara Tami yang masuk zona hijau sedangkan empat distrik lainnya yakni Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura dan Distrik Heram zona kuning.

Secara komulatif hingga Sabtu (27/11) tercatat 12.976 orang positif, 12.702 orang dinyatakan sembuh, 270 orang meninggal dan empat orang dirawat, jelas Benhur.
Baca juga: Siaga keamanan libur Natal-Tahun Baru, SAR Jayapura kerahkan personel
Baca juga: Ribuan jemaat GKI Sion Jayapura ikuti ibadah malam kudus
Baca juga: Polisi imbau warga tidak bunyikan petasan saat Natal-Tahun Baru

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021