Banjarbaru (ANTARA News) - Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan ditutup selama tiga jam akibat bagian permukaan aspal landasan pacu terkelupas hingga tidak layak untuk lepas landas maupun pendaratan pesawat.

Manajer Operasional Bandara Syamsudin Noor, Yayan, di Banjarbaru Kamis mengatakan, penutupan bandara dilakukan mulai pukul 16.00 Wita hingga pukul 19.00 Wita, menunggu selesainya perbaikan landasan yang bagian aspalnya terkelupas itu.

"Aspal landasan pacu yang terkelupas itu dapat membahayakan pesawat, baik saat take off maupun landing, sehingga kami ambil keputusan untuk menutup aktivitas bandara selama tiga jam," ujarnya dihubungi.

Ia mengatakan, titik kerusakan berupa pengelupasan aspal berada pada posisi 1.600 meter dari runway 10, atau di titik awal keberangkatan. Kerusakan tercatat sepanjang dua meter, lebar satu meter dan berkedalaman sekitat tujuh centimeter.

Kerusakan sendiri diketahui setelah petugas kontrol landasan melakukan pengecekan rutin dan menemukan bagian aspal yang terkelupas. Petugas kemudian melaporkan ke menara pengawas dan ditindaklanjuti manajemen bandara.

"Kerusakan dilaporkan sekitar pukul 15.30 Wita oleh petugas kontrol landasan dan setelah dicek diputuskan untuk penutupan bandara karena hal itu dapat membahayakan penerbangan," ujarnya.

Menurut dia, kerusakan itu tergolong ringan, tetapi karena dari hasil kajian teknis dinilai membahayakan, maka penerbangan baik keberangkatan maupun kedatangan tidak diperbolehkan.

"Status bandara kini ditutup, baik untuk penerbangan keberangkatan maupun kedatangan, sampai pengerjaan aspal yang terkelupas selesai dilakukan oleh teknisi khusus yang diturunkan," ucapnya.

Dikatakan, penyebab terkelupasnya aspal landasan pacu kemungkinan karena faktor alam yang sulit diprediksi, baik hujan maupun panas yang mempengaruhi kondisi aspal landasan pacu.

Ia mengatakan, penutupan bandara itu telah menyebabkan sejumlah penerbangan dibatalkan, dan jadwal pembatalan keberangkatan maupun kedatangan pesawat sudah disampaikan kepada calon penumpang di bandara itu.

"Kami sudah menyampaikan pemberitahuan kepada penumpang mengenai penundaan keberangkatan maupun kedatangan melalui pengeras suara yang bisa didengar seluruh calon penumpang," kata dia.

Dikatakan, penerbangan yang terhambat akibat kerusakan itu adalah kedatangan pesawat dari bandara lain, sedangkan keberangkatan tidak dilakukan karena seluruh pesawat tidak ada yang diparkir di apron setempat.

"Pesawat yang diparkir di apron tidak ada, sehingga tidak ada penerbangan dari Syamsudin Noor. Tetapi selama tiga jam bandara ditutup, terdapat enam jadwal kedatangan pesawat yang harus tertunda," katanya.

(KR-SYO/P004/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011