menjawab tantangan penyediaan fasilitas air minum
Medan (ANTARA) - Gubernur Sumatera Utara H Edy Rahmayadi mengapresiasi Program Master Meter yang dilakukan Coca-Cola Foundation Indonesia didukung The Coca-Cola Foundation bersama USAID, PDAM Tirtanadi dan Perkumpulan Arta Jaya karena menambah layanan air bersih.

"Semakin diapresiasi karena Master Meter menyediakan akses layanan air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Medan, Sumut," ujarnya di Medan, Kamis.

Melalui program Master Meter, sebanyak enam unit telah terpasang dan dirancang untuk menyediakan akses air minum perpipaan bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kelurahan Besar dan Kelurahan Rengas Pulau, Medan, Sumut.

Gubernur mengatakan, tersedianya akses air bersih yang memadai diharapkan dapat memberdayakan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di kedua daerah tersebut.

Akses terhadap air berkualitas merupakan kunci dari pembangunan ekonomi dan sosial suatu negara.

"Pemprov Sumut sangat mendukung dan mengapresiasi program itu sebagai salah satu solusi untuk menjawab tantangan penyediaan fasilitas air minum perpipaan dan sanitasi yang layak bagi masyarakat, terutama yang tinggal di daerah terpencil," katanya.
.
Baca juga: Posko air bersih disiapkan PDAM Tirtanadi bagi warga terdampak banjir
Baca juga: Dampak kemarau, Kota Gunungsitoli-Sumur alami krisis air bersih

Menurut Gubernur, kerja sama ini dapat membantu target pemerintah dalam mendorong percepatan distribusi pemenuhan kebutuhan air bagi masyarakat di Kota Medan dan sekaligus ke depannya dapat menjadi percontohan bagi wilayah lainnya.

Selama ini, masyarakat yang bermukim di wilayah Kelurahan Besar dan Kelurahan Rengas Pulau mengalami masalah kesehatan akibat rendahnya kualitas kebersihan air yang digunakan sehari-hari.

President of The Coca-Cola Foundation, Saadia Madsbjer mengatakan, The Coca-Cola Foundation (lembaga filantropi internasional The Coca-Cola Company) menyediakan pendanaan bagi inisiatif Master Meter.

Sementara Coca-Cola Foundation Indonesia (CCFI) bekerja sama dengan USAID IUWASH PLUS dalam memantau keberhasilan program di wilayah tersebut.

Program itu, katanya, berupaya meningkatkan akses air minum yang aman, sanitasi, dan kebersihan bagi masyarakat di pinggiran.

“Penyediaan akses air, sanitasi dan kebersihan merupakan tiga hal mendasar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.
Baca juga: Air bersih di Asrama Haji Medan dipastikan aman oleh PDAM Tirtanadi

Fasilitas Master Meter telah beroperasi penuh sejak bulan November 2021 dan akan meningkatkan akses air bersih dan fasilitas sanitasi yang layak bagi 400 rumah tangga dengan 40 persen tingkat kesejahteraan terendah di wilayah tersebut.

Jaringan perpipaan sambungan rumah sepanjang 1.679,15 meter telah terhubung ke rumah-rumah warga untuk pemenuhan kebutuhan air bersih dan air minum bagi sekitar 2.000 warga dengan biaya yang lebih rendah dan terjangkau.
.
Ketua Pelaksana Coca-Cola Foundation Indonesia.Triyono Prijosoesilo menyebutkan, fasilitas Master Meter diharapkan dapat meningkatkan ketahanan air masyarakat dengan menyediakan solusi perpipaan air bersih bagi warga dan juga memajukan taraf hidup melalui penerapan perilaku hidup bersih.

Kemitraan multi-stakeholder itu dijalankan oleh Perkumpulan Arta Jaya, sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berbasis di Medan.

Sementara penyediaan dan pembangunan instalasi Master Meter dilaksanakan oleh PDAM Tirtanadi dengan dukungan penuh dari sejumlah kelompok swadaya masyarakat dalam pengelolaannya.

Bersama dengan berbagai kelompok swadaya masyarakat tersebut, warga akan mengelola penggunaan, pemeliharaan dan iuran rutin fasilitas Master Meter yang telah terpasang di setiap lokasi.

Baca juga: UNESCO siapkan alat pengadaan air bersih di Medan
Baca juga: Hari Air Internasional diperingati AMPHIBI Sumut dengan tanam pohon

Direktur Utama PDAM Tirtanadi, Kabir Bedi, mengatakan , sistem perpipaan Master Meter diharapkan dapat memberikan manfaat berupa solusi sambungan perpipaan air bersih bagi masyarakat yang bermukim di wilayah pinggir atau yang secara teknis tidak terjangkau oleh pelayanan sambungan perpipaan rumah reguler PDAM.

"Program itu akan memberikan dukungan teknis bagi PDAM Tirtanadi untuk pendistribusian perpipaan air minum secara lebih luas kepada masyarakat berpenghasilan rendah di Kelurahan Besar dan Kelurahan Rengas Pulau." katanya..

Urban Environment Officer, USAID Indonesia. Hung Vo mengatakan, memastikan akses yang adil terhadap layanan air bersih dan sanitasi merupakan tujuan penting yang membutuhkan kontribusi dari banyak sektor.

"USAID dengan bangga mendukung kerja sama penting itu melalui IUWASH PLUS. Fasilitas air bersih, memungkinkan masyarakat untuk mempraktikkan perilaku higienis yang baik dan mewujudkan masyarakat yang lebih sehat untuk generasi mendatang," ujar Hung Vo.

Baca juga: ACT Sumut salurkan air bersih warga terdampak erupsi Gunung Sinabung

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021