Jakarta (ANTARA) -
Beberapa berita hukum kemarin, Kamis, menjadi perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca kembali, dari Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin meluncurkan Tim Insiden Siber Kejaksaan Agung atau Computer Security Incident Response Team (CSIRT) hingga Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menjelaskan mengenai harta kekayaannya yang mengalami kenaikan sejak menjabat sebagai pimpinan lembaga antirasuah.
 
Berikut lima berita hukum kemarin yang masih menarik untuk dibaca kembali:
 
Kejaksaan Agung bentuk Tim Insiden Siber
 
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin meluncurkan Tim Insiden Siber Kejaksaan Agung atau Computer Security Incident Response Team (CSIRT) yang bertugas mencegah terjadinya insiden keamanan informasi atau peretasan dan pencurian data.

Selengkapnya baca di sini
 
Pakar sarankan perbaikan UU Cipta Kerja dimulai dari tahap awal
 
Pakar Ilmu Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes) Rodiyah Tangwun menyarankan kepada Pemerintah dan DPR RI agar memulai perbaikan Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dari tahap awal.
 
Selengkapnya baca di sini
 
KPK dalami jatah kuota rokok di Bintan dilebihkan disertai "fee"
 
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami jatah kuota rokok dan minuman beralkohol dilebihkan untuk perusahaan-perusahaan tertentu yang disertai adanya "fee" dalam kasus dugaan korupsi pengaturan barang kena cukai di Kabupaten Bintan.
 
Selengkapnya baca di sini
 
Kejaksaan Agung eksekusi uang pengganti korupsi IM2 Rp1,35 triliun
 
Kejaksaan Agung mengeksekusi putusan pidana uang pengganti sebesar Rp1,35 triliun dari terpidana Indar Atmanto, yang dibebankan kepada PT Indosat Mega Media (IM2).
 
Selengkapnya baca di sini
 
Nurul Ghufron jelaskan soal harta kekayaannya yang naik
 
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menjelaskan mengenai harta kekayaannya yang mengalami kenaikan sejak menjabat sebagai pimpinan lembaga antirasuah tersebut.
 
Selengkapnya baca di sini

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021