tahun 2023 diharapkan dapat terwujud rintisan Kampung Pramuka di Provinsi Jambi
Jambi (ANTARA) - Pelaksanaan Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN) ke-14 tahun 2021 di Provinsi Jambi dilaksanakan di enam desa yang terletak di dua Kabupaten yang nantinya akan dijadikan sebagai Kampung Pramuka di daerah itu.

"Desa-desa yang dijadikan sebagai lokasi PWN tahun 2021 akan menjadi Kampung Pramuka di Provinsi Jambi," kata Gubernur Jambi Al Haris saat memberikan sambutan pada pembukaan PWN ke-14 tahun 2021 di Jambi, Sabtu.

PWN tahun 2021 dilaksanakan di enam desa yang tersebar di Kabupaten Batanghari dan Muaro Jambi. Diantaranya satu desa di Kabupaten Muaro Jambi, yakni Desa Sungai Gelam yang dijadikan sebagai perkemahan induk PWN tahun 2021.

Kemudian lima desa di Kabupaten Batanghari yakni Desa Bajubang Laut, Sungai Baung, Aro, Muaro Singoan dan Desa Olak sebagai lokasi kegiatan di luar perkemahan induk.

Baca juga: Perkemahan Wirakarya ditandai penanaman pohon dan tebar bibit ikan
Baca juga: Kegiatan PWN 2021 mengagendakan penanaman pinang betara

Al Haris menjelaskan PWN tahun 2021 di Provinsi Jambi dilaksanakan dengan konsep pembangunan berkelanjutan yang terdiri dari tiga tahapan. Yaitu tahap Pra PWN, tahap pelaksanaan dan tahapan pasca PWN.

Pasca PWN 2021 ditutup nantinya, bukan berarti kegiatan pembangunan di lima desa tersebut terhenti, akan tetapi dikawal, diawasi dan dilanjutkan sampai dua tahun ke depan.

"Pada akhirnya pada tahun 2023 diharapkan dapat terwujud rintisan Kampung Pramuka di Provinsi Jambi khususnya di Desa Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi dan lima desa lainnya di Kabupaten Batanghari," kata Al Haris.

Baca juga: 44 anggota Pramuka Merangin ikut Perkemahan Wirakarya Nasional 2021
Baca juga: Jambi sebut persiapan Perkemahan Wirakarya Nasional 2021 berjalan baik


Kegiatan PWN ke-14 tahun 2021 tersebut dilaksanakan dalam dua kegiatan, yakni kegiatan fisik dan non fisik. Dengan dua program kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pembangunan di desa secara berkelanjutan.

Adapun kegiatan fisik yang dilakukan yakni renovasi rumah tidak layak huni, pembangunan masjid, pembuatan tugu dan kegiatan bakti perbaikan sarana dan prasarana di masing-masing desa. Kemudian kegiatan yang non fisik berupa kegiatan vaksinasi, sosialisasi stunting, bantuan keluarga pra sejahtera, pengembangan BUMDesa, digitalisasi desa, optimalisasi ekonomi kreatif dan UMK berbasis produk unggulan lokal.

Kemudian kegiatan sosialisasi peran serta masyarakat desa dalam pengembangan iklim, pengenalan energi terbarukan, optimalisasi peran masyarakat dalam program kesehatan masyarakat dan pengembangan desa wisata.

Baca juga: Gubernur mantapkan persiapan perkemahan nasional di Jambi

Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021