Jakarta (ANTARA/JACX) - Beredar luas sebuah video di media sosial yang diklaim memperlihatkan aliran lahar panas Gunung Semeru, Jawa Timur.

Konten digital yang juga tersebar melalui WhatsApp ini menampilkan semburan cairan merah yang mengalir dari bebatuan gunung, serta mengeluarkan asap.

Berikut narasinya:
"PANTAUAN UDARA 5 DESEMBER 2021
LAHAR GUNUNG SEMERU,".

Beredar pula tangkapan layar foto yang dinarasikan sebagai peristiwa erupsi Gunung Semeru.

"SEMERU BERSERU," demikian keterangan yang dibubuhkan sang pengunggah di Facebook.

Namun, benarkah video dan foto tersebut merupakan gejala alam di Gunung Semeru?
 
Kolase foto yang memperlihatkan hoaks terkait erupsi Gunung Semeru (facebook)


Penjelasan:
Faktanya, video maupun foto yang diunggah di media sosial itu tidak terkait dengan letusan gunung tertinggi di Pulau Jawa ini.

Video sepanjang 19 detik dengan klaim lahar Gunung Semeru, sebenarnya merupakan cuplikan gambar dari konten di YouTube berjudul "MOTHER NATURE'S FIERY TOUCH: USGS video of the current lava flow from Hawaii's Kilauea Volcano".

Video yang dimuat sejak 2 Februari 2017 itu, menunjukkan aliran lava dari Gunung Kilauea di Hawai yang telah sampai di Samudera Pasifik.

Sementara foto yang diklaim sebagai erupsi Gunung Semeru, aslinya menampilkan letusan gunung berapi Sakurajima Stratovolcano di Jepang, sebagaimana dimuat situs unofficialnetworks.com.

Klaim: Video-foto terkait erupsi Gunung Semeru
Rating: Salah/Disinformasi

Baca juga: Mentan beri bantuan kepada petani terdampak erupsi Gunung Semeru

Baca juga: Badan Geologi perbarui peta kawasan rawan bencana Gunung Semeru

Baca juga: Tanah panas, kendala pencarian korban guguran Gunung Semeru


 

Pewarta: Tim Jacx
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2021