Perusahaan menghargai dukungan dan bantuan dari Kementerian Kesehatan, BPOM dan Bea Cukai dalam memperlancar pengiriman vaksin ini ke berbagai provinsi
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan logistik DHL Global Forwarding sudah mengirimkan vaksin COVID-19 ke 24 provinsi di Indonesia secara aman dan tepat waktu hingga daerah terpencil sebagai upaya pemerataan dan percepatan vaksinasi di Tanah AIr.

"Perusahaan menghargai dukungan dan bantuan dari Kementerian Kesehatan, BPOM dan Bea Cukai dalam memperlancar pengiriman vaksin ini ke berbagai provinsi,” kata President Director, DHL Global Forwarding Indonesia Vincent Yong dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Sebanyak 24 lokasi tujuan pengiriman vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech oleh DHL Global Forwarding adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Kepulauan Riau, Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Gorontalo.

Sulitnya pengiriman vaksin ke wilayah terpencil disebabkan oleh berkurangnya kapasitas angkutan udara yang tersedia akibat menurunnya lalu lintas penumpang pada tahun lalu. Perusahaan ikut serta dalam mengatur penerbangan carter dan memastikan persetujuan peraturan yang diperlukan untuk
melakukan distribusi vaksin ke berbagai lokasi.

Dikatakan, pesawat memiliki batasan jumlah es kering (dry ice) yang dapat dibawa dan hal tersebut merupakan gabungan dari desain berbagai jenis pesawat, pedoman pabrik, serta persetujuan peraturan.

“Untuk memindahkan vaksin yang dikemas dengan es kering memerlukan perencanaan yang sangat terperinci. Mulai dari menyediakan kendaraan berstandar tinggi yang memenuhi persyaratan distribusi vaksin hingga memastikan protokol keselamatan dan keamanan tersedia untuk menjamin kelancaran proses pengiriman vaksin dalam batas waktu yang telah ditentukan," katanya.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi dalam pengiriman vaksin COVID-19 adalah persyaratan suhu yang ketat. Vaksin dikirim dalam kemasan pengiriman termal yang dirancang secara khusus serta disesuaikan oleh Pfizer.

Setiap pengiriman dikemas dengan es kering untuk mengatur suhu dan memungkinkan penggunaan vaksin di lokasi yang tidak memiliki infrastruktur fisik untuk mempertahankan suhu yang diperlukan.

Pelacak suhu yang dilengkapi dengan teknologi GPS canggih juga dikemas dalam setiap kotak pengiriman termal untuk memberikan visibilitas penuh sepanjang perjalanan pengiriman.

CEO, DHL Global Forwarding South East Asia Thomas Tieber, mengatakan DHL telah mengirimkan lebih dari 1,5 miliar dosis vaksin COVID-19 ke 168 negara dengan aman dan memainkan peranan kunci dalam peluncuran vaksinasi global. Sekitar 10 miliar dosis vaksin akan dibutuhkan di seluruh dunia pada akhir 2021 untuk mencapai tingkat imunisasi tertinggi.

Baca juga: Bio Farma distribusikan 233,4 juta vaksin Covid hingga 4 November
Baca juga: WHO: Ada 'skandal' dalam kesenjangan vaksin COVID-19 global
Baca juga: Menlu: Indonesia terus serukan distribusi vaksin yang adil dan merata

 

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021