Sean Gelael terbaik di putaran pertama Danau Toba Rally 2021

Simalungun, Sumut (ANTARA) - Danau Toba Rally 2021 putaran pertama di Aek Nauli, Parapat, Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu tuntas digelar dan Sean Gelael dari Team Jagonya Ayam mampu menjaga performanya sepanjang balapan sehingga mampu menjadi yang terbaik.

Apa yang diraih pebalap berusia 25 tahun sesuai dengan prediksi mengingat sejak shakedown cukup dominan. Apalagi didukung dengan kendaraan yang mumpuni yakni Citroen C3 R5 serta didukung tim solid dari Indonesia dan Portugal.

"Semua berjalan baik. Mobil enak dikendarai baik di lintasan berlumpur maupun bebatuan. Saya menikmati semuanya, kemenangannya, persaingannya, dan juga semangat untuk membuat reli di Indonesia lebih baik di masa datang," kata Sean Gelael.

Baca juga: Sean Gelael tercepat pada "shakedown" Danau Toba Rally 2021

Pada balapan yang merupakan Kejuaraan Nasional Rally 2021 putaran pertama ini, Sean Gelael yang berpasangan dengan navigator Hugo Ismael mampu membukukan catatan waktu 1:00:14,2 untuk menyelesaikan enam special stage (SS) dan berhak mendapatkan 15 poin.

Hasil yang diraih Sean Gelael ini berbeda jauh dengan hasil 2019. Saat itu, anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael ini gagal menang karena mendapatkan penalti yang besar meski sebelumnya unggul jauh.

Khusus untuk balapan tahun ini, sejak SS1 Sean Gelael langsung melesat dan rata-rata unggul di atas 40 detik atas pesaingnya. Adapun pebalap pesaing terdekatnya adalah juara nasional rally 2019 Subhan Aksa yang menggeber kendaraan Mitsubishi Evo X.

Dominasi Sean Gelael terus terjadi hingga SS berikutnya bahkan saat sesi pagi usai mampu unggul dua menit dengan rival-rivalnya. Dan saat finis Sean total membuat catatan waktu 1 jam 14,2 detik, unggul 4 menit 48 detik atas Subhan Aksa yang berada di posisi dua.

Baca juga: Ricardo Gelael mengaku nikmati debut kembali di Danau Toba Rally

Hasil yang diraih Sean Gelael juga mendapat komentar dari sang navigator yang pernah merasakan balapan WRC, Hugo Ismael. Pria asal Portugal ini menilai balapan berlangsung dengan baik meski lintasan berubah drastis dari pagi ke siang hari.

"Tapi Sean membalap dengan baik. Tenang dan tak membuat kesalahan. Soal kecepatan, ya kita bisa lihat sendiri hasilnya," kata Hugo Ismael usai balapan.

Sementara itu sang ayah, Ricardo Gelael yang berpasangan dengan Anthony Sarwoni finis di 10 Besar. Sebenarnya juara nasional rally 2006 mampu memberi perlawanan namun banyak menghadapi kendala termasuk pecah ban.

Setelah menyelesaikan balapan putaran pertama, Sean Gelael bakal menjalani balapan putaran kedua di tempat yang sama, Minggu (12/12). Team Jagonya Ayam masih akan mengandalkan pasangan Sean/Hugo. Sementara mobil kedua akan dikendarai duet Portugal, Nuno Pinto/JJ Pereira.

Baca juga: Sumatera Utara incar tuan rumah APRC dan WRC

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021