Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap program Kampus Merdeka yang berlangsung di DPR RI dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk lebih memahami makna dari demokrasi.

Menurut dia, penting bagi mahasiswa mengetahui bahwa demokrasi tercipta atas dasar keputusan bersama, tidak bisa diputuskan sendiri.

"Kalian sudah merasakan sendiri dalam kerja-kerja demokrasi, kita bukan hanya harus berbicara tetapi juga harus mau mendengar. Kita harus saling menemukan titik temu yang terbaik untuk mengambil keputusan," kata Puan saat memberi sambutan dalam penutupan program Magang di Rumah Rakyat di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.

Dia mengingatkan program magang di Rumah Rakyat baik dalam fungsi legislasi, anggaran, maupun pengawasan tidak boleh dijadikan hanya soal mengejar jumlah SKS.

Baca juga: DPR apreasiasi Pejuang Muda Kampus Merdeka Kemensos-Kemendikbudristek

Menurut dia, program tersebut harus dijadikan sebagai bagian dari proses perjalanan mahasiswa untuk bisa menjadi manusia yang merdeka berpikirnya, berimbang antara pengetahuan tentang teori dengan aplikasi dunia nyata.

“Saya berharap ilmu, pengalaman, kompetensi yang kalian sudah peroleh selama magang di DPR RI agar dapat terus dilatih dan dikembangkan untuk persiapan karir kalian masing-masing di masa yang akan datang," ujarnya.

Puan berharap pengalaman dan pengetahuan yang didapat para mahasiswa selama magang dapat membawa manfaat.

Hal itu menurut dia karena selama mengikuti program tersebut, peserta benar-benar mengikuti proses kerja mulai dari di komisi dan berbagai alat kelengkapan dewan (AKD), rapat-rapat di DPR termasuk dalam rapat paripurna, hingga mengetahui mekanisme dan tata tertib dewan.

"Hal-hal ini bisa kalian sampaikan saat kembali ke kampus dan daerah masing-masing bahwa segala sesuatunya di DPR itu tidak bisa hanya dilakukan sendirian, tapi harus bersama-sama dengan seluruh partai atau fraksi yang ada," katanya.

Baca juga: Puan minta kampus lakukan terobosan inovatif hadapi pandemi

Dia juga meminta peserta magang membagikan pengalaman dan pengetahuan yang didapat selama mengikuti program Magang di Rumah Rakyat, khususnya kepada teman-teman sesama mahasiswa.

Hal itu menurut dia diharapkan para generasi muda saat ini dapat berkembang dan maju bersama-sama karena akan menjadi Generasi Emas Indonesia tahun 2045 sebagai SDM yang unggul, ber-akhlak, berdaya saing, berbudaya, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Kalian adalah generasi yang akan mengubah Indonesia, membawa Indonesia menjadi lebih maju lagi, lebih hebat lagi,” ujarnya.

Program Magang di Rumah Rakyat DPR RI diikuti oleh sekitar 200 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang dilaksanakan sejak 1 September hingga 23 Desember 2021.

Mahasiswa yang menjadi peserta program itu telah menempuh 560 jam pelajaran dari kuliah umum sampai simulasi sidang DPR dan presentasi makalah mengenai peran mahasiswa dalam parlemen modern.

Baca juga: Legislator katakan orientasi Kampus Merdeka sepenuhnya pada kerja

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021