Jakarta (ANTARA) - Tim medis keliling daerah Otonom Tibet di China barat daya meningkatkan layanan hingga menjangkau masyarakat yang tinggal di dataran tinggi atau di daerah terpencil.

Sejauh ini, Tibet telah membentuk 638 tim diagnosis dan pengobatan keliling, yang mencapai cakupan penuh township dan subdistrik-nya, kata Komisi Kesehatan Regional di situs web-nya.

Dalam tiga kuartal pertama, lebih dari 4.200 sesi diagnosis dan pengobatan dilakukan oleh tim tersebut, memberi manfaat bagi lebih dari 1,29 juta warga yang mewakili lebih dari sepertiga populasi wilayah Tibet.

Membangun pengalaman tim keliling selama beberapa tahun terakhir, Tibet menargetkan lebih banyak orang yang membutuhkan layanan dan meningkatkan kemampuan untuk mengobati penyakit yang sering muncul atau penyakit utama di tingkat primer, kata komisi tersebut.

Dengan populasi yang relatif sedikit di daratan yang luas, Tibet juga mengambil langkah-langkah lain untuk meningkatkan layanan medis di tingkat akar rumput dan membuat layanan lebih banyak tersedia.

Tibet telah memperkuat manajemen dan pelatihan dokter pedesaan, yang bertujuan untuk membangun tim dokter berkualitas tinggi yang melayani tingkat akar rumput dan untuk menyediakan layanan medis dasar yang aman, efektif, sesuai dan terjangkau bagi para petani dan penggembala, kata otoritas tersebut.

Tibet kini memiliki sistem layanan medis lengkap yang mencakup layanan medis reguler, perawatan maternitas dan anak, pencegahan dan pengendalian penyakit, serta pengobatan dan terapi ala Tibet. Selain itu, Tibet juga memiliki 1.642 institusi medis dari berbagai tipe, menurut buku putih yang dirilis awal tahun ini.

Harapan hidup rata-rata di Tibet meningkat dari 35,5 tahun pada 1951 menjadi 72,19 tahun pada saat ini. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2021