Penghargaan tersebut layak diperoleh oleh ketiga Pengawas Perikanan tersebut atas kontribusinya dalam pengawasan dan penegakan hukum di lapangan
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan penghargaan kepada tiga Pengawas Perikanan Teladan Tahun 2021 atas upaya dan kerja keras ketiganya sebagai benteng terdepan KKP dalam pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin dalam siaran pers di Jakarta, Jumat, menyampaikan apresiasinya kepada ketiga Pengawas Perikanan Teladan tersebut, yaitu Akhmad Kaysyar dari Pangkalan PSDKP Bitung, Yogi Putranto dari Stasiun PSDKP CIlacap dan Wismu Jaya Rantaka dari Stasiun PSDKP Pontianak.

"Saya mengucapkan selamat atas prestasi dan integritas Saudara sekalian dalam melaksanakan Pengawasan Perikanan di wilayah kerja masing-masing," ucap Adin.

Adin menambahkan penghargaan tersebut layak diperoleh oleh ketiga Pengawas Perikanan tersebut atas kontribusinya dalam pengawasan dan penegakan hukum di lapangan.

Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP juga mengutarakan harapannya agar penghargaan ini menjadi pelecut semangat bagi yang bersangkutan maupun Pengawas Perikanan lainnya.

“Penghargaan ini kami harapkan menjadi motivasi bagi para penerima maupun Pengawas Perikanan lainnya untuk terus bersemangat dalam bekerja dan berinovasi sehingga dapat berkontribusi maksimal dalam menjaga sumber daya kelautan dan perikanan kita," katanya.

Akhmad Kaysyar diberikan penghargaan sebagai Juara I atas peran aktif dalam melakukan penangkapan pelaku destructive fishing di daerah rawan pengeboman dan pembiusan di wilayah Kapoposang, Sulawesi Selatan.

Sedangkan, Yogi Putranto menjadi Juara II berkat sejumlah inovasi pada forum pengawasan di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, dan salah satu inisiator layanan Cek Kapal Tanpa Antrian (Cekatan).

Sementara itu, Wisnu Jaya Rantaka memperoleh Juara III atas peran aktifnya dalam penanganan tindak pidana pelaku destructive fishing di perairan umum serta pengawasan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.

Sementara itu, Ketua Umum Himpunan Pengawas Perikanan Indonesia Dewan Pimpinan Pusat Nugroho Aji menyampaikan HPPI akan terus mendorong peningkatan profesionalitas Jabatan Fungsional Pengawas Perikanan di seluruh Indonesia.

"Ke depan, HPPI diproyeksikan untuk menyelenggarakan sertifikasi profesi serta pembinaan pengembangan ilmu di bidang pengawasan perikanan," ungkap Nugroho.

Baca juga: KKP musnahkan 220 kilogram kuda laut kering ilegal
Baca juga: KKP perkenalkan sistem kontrak dalam kebijakan penangkapan terukur
Baca juga: KKP tegaskan tidak ada kapal asing menangkap ikan di perairan nasional

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021