Jakarta (ANTARA) - Pelatih Rans Cilegon FC Rahmad Darmawan (RD) menilai pencapaian timnya menembus partai final Liga 2 merupakan hal yang patut diapresiasi meski pada akhirnya kalah dari Persis Solo.

Dikutip dari unggahan instagram Rans Cilegon FC, Jumat, RD mengatakan para pemainnya sudah memberikan yang terbaik namun dalam sepak bola ada hal-hal lain yang bisa mempengaruhi hasil akhir.

"Pencapaian yang menurut saya yang patut diapresiasi bagaimana pemain sudah memberikan yang terbaik, tapi inilah sepak bola, kadang-kadang hal-hal lain mempengaruhi hasil," ujar RD.

Pelatih asal Lampung itu turut mengucapkan terima kasih kepada para pemainnya yang di pertandingan final Liga 2 tidak kenal lelah untuk menunjukkan diri sebagai tim yang terus berusaha memenangkan pertandingan.

RD menjelaskan pemainnya bermain dengan baik dan cukup responsif terhadap situasi yang terjadi di lapangan, meski pada akhirnya harus menelan kekalahan dari Persis Solo.

Baca juga: Persis Solo juarai Liga 2 seusai tekuk Rans Cilegon FC di partai final

"Terima kasih untuk semua pemain yang hari ini menunjukkan diri sebagai tim yang terus berusaha untuk memenangkan pertandingan, bermain dengan baik dan cukup responsif terhadap situasi yang terjadi," jelas RD.

Rahmad Darmawan mensyukuri saat ini gelaran Liga 2 sudah usai dan diharapkan pemainnya bisa menunjukkan kualitasnya sebagai seorang profesional serta bersiap diri untuk menghadapi Liga 1 musim depan.

"Alhamdulillah Liga 2 sudah usai, diharapkan para pemain bisa terus menunjukkan kualitasnya sebagai seorang profesional untuk bersiap menghadapi Liga 1," ujar RD.

Rans Cilegon FC harus berpuas diri menempati peringkat kedua Liga 2 setelah dikalahkan Persis Solo dengan skor 1-2 pada partai final di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis.

Meski kalah di partai final, Rans Cilegon FC akan promosi musim depan ke Liga 1, bersama Persis Solo sebagai kampiun Liga 2 dan Martapura Dewa United yang menduduki peringkat ketiga.

Baca juga: RD yakini laga Rans Cilegon melawan Persis Solo akan berjalan menarik

Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021