Tantangan kegiatan ini adalah proses belajar dalam penggunaan aplikasiJakarta (ANTARA) - Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas YARSI Jakarta yang didukung Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek membantu pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jakarta dalam meningkatkan strategi pemasaran digital.
“Melalui kegiatan MBKM dan pengabdian kepada masyarakat (PKM), para pelaku UMKM di kelompok warung sejahtera mendapat bekal ilmu strategi pemasaran digital. Para pelaku UMKM ini juga memiliki alat bantu dalam membuat strategi pemasaran digital melalui penggunaan aplikasi FunnelSim,” ujar Rektor Universitas YARSI, Prof dr Fasli Jalal, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Dia menambahkan program tersebut berdampak pada peningkatan penjualan UMKM yang dibina. Untuk dampak dosial yang lebih luas, para pelaku UMKM di Indonesia juga sekarang dapat mengunduh aplikasi FunnelSim untuk membuat strategi iklan sehingga kampanye pemasaran menjadi lebih efektif. Pihaknya berterimakasih pada Ditjen Diktiristek untuk pendanaan program tersebut.
Kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta, itu diketuai Ariel Nuan Gani MPhil MSc dan beranggotakan Prof Dr Nurul Huda MM MSi, Muhammad Rofi’i SEI MSc, dan Dr Sri Chusri Haryanti ST MT, serta dibantu tim teknis Novarini SE MSi.
Baca juga: Hasil penelitian sebut MBKM beri dampak psikologis pada mahasiswa
Baca juga: Mendikbudristek: SDM kunci transformasi pendidikan Merdeka Belajar
UMKM yang dibina merupakan Kelompok Usaha Warung Sejahtera yang dikelola oleh Yayasan Oase Anak Bangsa dan diketuai oleh Rosmelani SPd MM.
“Tantangan kegiatan PKM ini adalah proses belajar dalam penggunaan aplikasi yang masih perlu diperbaiki. Hal ini terjadi karena aplikasi FunnelSim saat ini masih menggunakan bahasa Inggris, sehingga para anggota kelompok warung sejahtera ini masih sering kesulitan dalam memahami petunjuk penggunaan aplikasi tersebut,” kata Ketua Tim Peneliti, Ariel Nuan Gani.
Ariel berharap melalui aplikasi FunnelSim itu akan meningkatkan kepercayaan diri pelaku UMKM dalam berkampanye secara digital. Aplikasi tersebut juga dapat membantu UMKM di seluruh Indonesia untuk dapat menformulasikan strategi pemasaran digital dengan lebih efektif dan optimal sehingga pendapatan dan juga profit yang didapat juga akan semakin meningkat.
Baca juga: Unkris kolaborasi dengan LP3I terapkan MBKM
Baca juga: Wagub Jatim: MBKM wadah mahasiswa untuk berani ke luar kampus
Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021
