Jakarta (ANTARA) - Pendapatan pariwisata domestik China diperkirakan mencapai 3,81 triliun yuan (1 yuan = Rp2.238) atau sekitar 598 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.269) pada 2022, demikian disampaikan Dai Bin, Presiden Akademi Pariwisata China, pada Sabtu (1/1).

Sebanyak 3,98 miliar perjalanan diperkirakan akan dilakukan pada 2022, hampir 70 persen dari jumlah perjalanan pada 2019.

Industri pariwisata negara itu mencatatkan pemulihan yang tidak stabil pada 2021. Dai memperkirakan bahwa jumlah perjalanan domestik pada 2021 mencapai 3,43 miliar, naik 19 persen dari 2020, dan pendapatan pariwisata domestik China pada 2021 mencapai 3,02 triliun yuan, naik 35 persen secara tahunan (yoy).

Dia menyebutkan bahwa dua kekuatan pendorong untuk pemulihan industri pariwisata adalah permintaan penduduk perkotaan untuk rekreasi dan permintaan penduduk pedesaan untuk bertamasya.

Berbagai kegiatan rekreasi lokal, perjalanan jangka pendek, perjalanan mandiri, perjalanan keluarga, dan perjalanan pengalaman budaya akan menjadi tren baru pada 2022, kata Dai. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Satyagraha
Copyright © ANTARA 2022