ketiga anak yang terkena DBD itu sempat dirawat di rumah sakit dan kini telah dinyatakan sembuh
Jakarta (ANTARA) - Warga RW 02 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, melakukan pengasapan atau fogging  menyusul tiga anak terjangkit demam berdarah dengue (DBD).

Sekretaris RW 02 Cilangkap, Misran Arief, mengatakan fogging dilakukan dengan menggandeng Satgas Fogging Puskesmas Kecamatan Cipayung, dibantu para pengurus RT/RW dan kader TP PKK serta dasawisma setempat.

"Fogging dilakukan menyusul tiga warga kami yang terkena DBD. Mudah-mudahan upaya ini dapat menekan kasus DBD, di samping warga juga harus meningkatkan pola hidup bersih dan sehat serta menjadi Jumantik mandiri," kata Misran Arief di Jakarta, Senin.

Arief menambahkan ketiga anak yang terkena DBD itu sempat dirawat di rumah sakit dan kini telah dinyatakan sembuh.

Dia mengatakan pengasapan dilakukan di sejumlah titik seperti di Jl. Waru, Jl. Waru I, Waru II, Jl. Basuki, Jl. Giri Kencana dan Jl. Raya Cilangkap. Sasarannya lahan kosong atau pekarangan, halaman depan rumah warga, saluran air, area depan sejumlah tempat usaha.

Arief pun mengapresiasi jajaran Puskesmas Kecamatan dan kelurahan yang bergerak cepat melakukan penanganan kasus DBD di wilayahnya.

Sementara itu, Lurah Cilangkap, Nasir Sugiar, mengatakan fogging dilakukan untuk penanggulangan kasus DBD di wilayahnya.

Tercatat ada tiga lokasi yang terdapat kasus DBD dengan jumlah tujuh kasus, yakni di RT 05/01 sebanyak dua kasus, RT 06/03 ada dua kasus dan RT 04/02 tiga kasus. Seluruhnya sempat dirawat di rumah sakit dan kini mereka telah kembali ke rumahnya masing-masing.

"Agar tidak terjadi lonjakan kasus DBD, kami imbau warga untuk meningkatkan PHBS. Kemudian jadikan diri masing-masing sebagai juru pemantau jentik di rumahnya sendiri. Dengan cara ini, Insya Allah kasus DBD dapat ditekan sedini mungkin," kata Nasir.
Baca juga: Tujuh kecamatan di Jakarta Timur rawan DBD
Baca juga: Jakarta Pusat intensifkan penyemprotan meski kasus DBD masih rendah
Baca juga: Kasus DBD di Jakarta Selatan pada 2021 turun dibanding 2020

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022