Banjarmasin (ANTARA News) - Kafilah dari DKI Jakarta akhirnya dinobatkan sebagai juara pertama pada ajang Seleksi Tilawatil Quran Nasional XXI di Banjarmasin yang berlangsung pada 4-10 Juni 2011 mengalahkan Kalimantan Selatan yang berada pada urutan kedua.

Ketua Dewan Hakim Prof Dr Roem Rowi mengumumkan hal itu pada penutupan STQN XXI di panggung utama Masjid Sabilal Muhtadhin Banjarmasin, Jumat malam.

Selanjutnya, posisi ketiga diraih oleh kontingen Banten dan berturut-turut posisi terbaik empat hingga sepuluh diraih oleh Riau, Jawa Tengah, Papua Barat, Jawa Barat, Maluku, Sumatra Utara, dan posisi sepuluh diraih oleh dua provinsi dengan nilai sama yaitu Sulawesi Barat dan Bengkulu.

Pada STQN yang berakhir lebih cepat dibanding jadwal yang ditetapkan tersebut, kafilah DKI Jakarta unggul di tiga cabang dan delapan golongan yang dilombakan pada STQN.

Ketiga cabang yang dilombangkan itu adalah, tilawah atau membaca Alquran , tahfiz atau hafalan Alquran dan tafsir.

Sedangkan untuk kafilah tuan rumah, bisa menduduki peringkat kedua menjadi hadiah istimewa bagi warga Kalsel mengingat pada ajang STQ sebelumnya Kalsel peringkatnya masih jauh yang diharapkan.

STQN yang berlangsung selama sekitar enam hari tersebut diikuti oleh kafilah seluruh Indonesia yang berjumlah 460 orang dan 1.333 orang pembantu dan pengiring kafilah.

Beberapa nama yang berhasil memenangi lomba tersebut antara lain untuk Qori golongan dewasa terbaik pertama diraih oleh M Yusuf dari Kalsel dengan nilai 94, terbaik kedua diraih oleh Sabarudian dari Nusa Tenggara Barat dengan nilai 93,67 dan ketiga Jakfar dari Sumatra Barat dengan nilai 93,33.

Sedangkan Qoriah untuk juara pertama kembali diraih oleh kafilah Kalsel yaitu H Nur Halizah dengan nilai 95,67, Marhamah dari DKI Jakarta dengan 94 dan Farida dari Jawa Barat dengan nilai 93.

Selanjutnya Qori anak terbaik pertama diraih Akhmad Fikri Haikal dari DKI Jakarta dengan nilai 92, kedua Muhammad Anis asal Kalsel dan Rizqi Maulana dari Jambi dengan nilai 91,67.

Selanjutnya qoriah anak terbaik kembali diraih Kalsel yaitu Dina Andriana dengan nilai 94, selanjutnya Yurika Putri dari Jambi dan Anisa Febriana dari Riau dengan nilai 92.

Sementara untuk cabang MHQ satu juz dan tilawah terbaik pertama diraih Fairuz Karami dari Banten dengan nilai 96,75 selanjutnya Ryan Fikri dari DKI Jakarta dengan nilai sama 96,75 dan Nanang Fikria Kusuma dari Jawa Timur dengan nilai 96,67.

Sedangkan untuk MHQ putri satu juz dan tilawah terbaik pertama kembali diraih Kalsel yaitu Mawadah dengan nilai 96,91, kedua Anggi Putri Suhadi dari Sumatra Utara dengan nilai 96,91 dan Siti Humairah dengan 96,67 dari Bangka Belitung.

MHQ 5 juz terbaik pertama diraih dari DKI Jakarta Fadhlan Raiz dengan nilai 98,58,Akhmad Fauzan dari Kalsel dengan 96,94 m Mansur dari Banten.

MHQ 5 juz terbaik putri diraih Mahmudah dari DKI Jakarta dengan nilai 97,75, Siti Khatijah dari Papua Barat dengan 96,50 dan Jawa Barat Hj Iis Latifah dengan nilai 95,83.

MHq 10 juz terbaik pertama diraih Muhajir dari DKI Jakarta, Fahrurazi, Bengkulu dari Arif Rahman Abidin Jawa Timur.

MHQ 10 juz putri terbaik pertama diraih oleh kafilah Jawa Tengah, kedua dari Sulawesi Barat, dan Kalimantan Barat.

Selanjutnya 20 juz terbaik pertama diraih oleh dua provinsi dengan nilai sama Ulul Amri dari Maluku, M Salim Gazali dari Banten dan kedua A Rifqi dari Riau dan Sahrul Hafiz.

MHQ 20 juz putri yaitu Ipah Apipah dari Banten, Masruroh dari Jawa Barat dan Siti Nur Amiroh Bengkulu.

MHQ 30 juz putri yaitu H Ayatullah dari Banten, M Alfathi DKI Jakarta dan M Nazri dari Sumatra Utara, sedangkan terbaik putri terdiri dari Yuli Munawarah Jawa Tengah, Umi Khairiah dari Riau dan Nurul Aziz dari Jawa Barat.(*)
(T.U004/Z002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011